Liputan6.com, Jakarta Pembalap MotoGP, Valentino Rossi, akhirnya meninggalkan rumah sakit. Pria asal Italia itu sudah tidak sabar ingin segera mengaspal usai mengalami patah tulang saat latihan.Â
Rossi mengalami kecelakaan saat berlatih dengan sepeda motor off road di kampung halamannya, Tavullia, Kamis lalu. Akibatnya, Rossi mengalami patah tulang kaki kanan dan harus menjalani operasi di Azienda Ospedaliero-Universitaria Ospedali Riuniti, Ancona.Â
Advertisement
Baca Juga
Operasi berjalan mulus. Bahkan dokter sudah memperbolehkan pembalap yang dijuluki The Doctor itu meninggalkan rumah sakit dan melanjutkan proses penyembuhan di rumah.Â
Meski demikian, dokter mewanti-wanti agar Rossi tidak segera kembali ke lintasan. Menurut dokter, setidaknya Rossi butuh waktu hingga 30 hari untuk kembali pulih ke kondisi normal. Ini berarti, Rossi bakal absen hingga dua ronde berikutnya di Aragon, San Marino.Â
"Dokter mengunjungi saya dan mereka mengizinkan saya pulang, hingga saya bisa beristirahat lebih baik. Saya akan memulai rehabilitasi secepatnya dan kita lihat seperti apa tubuh saya bisa beradaptasi sebelum buat keputusan," ujar Rossi dilansir motorsportweek.
"Saya sekali lagi tidak hanya berterima kasih kepada dokter dan staf rumah sakit, ‘Ospedali Riuniti’ di Ancona, tapi juga pertolongan pertama di Urbino dan layanan 118, dan tentu saja teman-teman saya yang sudah datang berkunjung," kata legenda hidup MotoGP tersebut.Â
Saksikan video menarik lainnya:
Ingin Segera Balapan
Bukan kali ini saja Rossi mengalami kecelakaan saat berlatih. Tujuh tahun lalu, dia juga pernah mengalami kejadian yang sama di Mugelo dan harus absen selama enam pekan.Â
Spekulasi kembali merebak usai kecelakaan di Tavullia. Banyak yang menganggap, insiden tersebut bakal jadi titik awal Rossi pensiun. Dorna selaku penyelenggara MotoGP juga telah mendesak pihak Yamaha mencari pengganti Rossi dalam 10 hari ke depan.Â
Rossi sendiri tidak ingin menyerah begitu saja. Sebaliknya, dia bertekad untuk segera kembali ke lintasan. "Seperti yang saya katakan kemarin, saya akan melakukan apa pun yang saya bisa agar secepatnya bisa kembali balapan," beber pembalap 38 tahun itu.Â
Â
Advertisement