3 Kandidat Utama Top Scorer Liga Inggris Musim Ini

Liputan6.com, Jakarta - Liga Inggris 2017/2018 sudah bergulir tiga pekan. Meski masih terlalu dini, sudah terlihat siapa saja pemain yang bakal terlibat persaingan memperebutkan sepatu emas.

Uniknya, para kandidat tersebut merupakan pemain baru di Liga Inggris musim ini. 

Ketajaman para penyerang tersebut menunjukkan klub sudah melakukan investasi tepat. Dana yang dibutuhkan untuk mendapatkan penyerang memang tidak kecil. Dibanding pemain lain, nilai jual seorang penyerang memang lebih tinggi.

Namun, tak semua klub harus merogoh kocek dalam-dalam untuk mendapatkan penyerang baru. Buktinya, Everton mendapatkan Wayne Rooney dari Manchester United (MU) dengan bebas transfer.

Bahkan, Rooney langsung menunjukkan kontribusi besarnya hingga pekan ketiga Liga Inggris. Tak berlebihan jika Rooney dimasukkan ke dalam daftar kandidat top scorer Liga Inggris versi Liputan6.com. Selain Rooney, Romelu Lukaku dan Alvaro Morata juga memenuhi kriteria.

Sejatinya Lukaku bukan penyerang yang paling diinginkan MU. Sebelum merekrut Lukaku, ada dua nama penyerang yang santer dikaitkan dengan mereka, yakni Antoine Griezmann dari Atletico Madrid dan Alvaro Morata dari Real Madrid.

Sayang, Griezmann lebih memilih untuk bertahan bersama Atletico. Sedangkan Madrid memilih untuk tak melepas Morata ke MU. Pada akhirnya, Lukaku menjadi pilihan paling realistis. Untuk mendapatkannya, MU harus mengeluarkan biaya 84,7 juta euro (Rp 1,32 triliun).

Nilai itu memang terbilang mahal buat pemain yang ketajamannya belum terbukti di Liga Champions. Namun, sejauh ini pemain asal Belgia itu membuktikan sebagai pemain yang layak dibanderol tinggi.

Di semua kompetisi, ia sudah membukukan empat gol dari empat penampilan. Saat ini pun ia tengah memuncaki klasemen top scorer Liga Inggris dengan raihan tiga gol. Sekadar catatan, ia mampu membukukan 25 gol dari 37 laga Liga Inggris musim lalu.

Tak dilepas ke MU, Madrid justru menjual Morata ke Chelsea. Nilai transfernya tak kalah tinggi dari Morata, yakni 65 juta euro (Rp 1 triliun). Ia pun tercatat sebagai pemain termahal Spanyol dan yang pernah dibeli Chelsea.

Kualitas Morata sendiri sudah diakui sejak ia masih memperkuat Juventus. Sayang, saat ia berkostum Madrid, ia tak dijadikan pelatih Zinedine Zidane sebagai pilihan utama.

Alhasil, ia lebih banyak tampil sebagai pemain pengganti. Buktinya, ia masih sanggup melesakkan 20 gol. Bersama Chelsea, ia juga sudah membuktikan kontribusinya lewat raihan dua gol.

Tak hanya itu, ia juga sudah menciptakan dua assist di Liga Inggris. Jika mampu menjaga kondisinya hingga akhir musim, tentu Morata akan menjadi rival utama Lukaku dalam perebutan gelar top scorer.

Meninggalkan MU adalah pilihan yang tepat bagi Rooney. Meski berstatus sebagai kapten dan top scorer klub sepanjang masa, Rooney mendapat perlakukan yang tak diinginkan.

Selain tidak bermain di posisi aslinya, ia juga lebih banyak memulai pertandingan dari bangku cadangan. Kini di Everton, ia kembali bermain di posisi aslinya. Meski The Toffess bukan tim kandidat juara, tapi terbuka peluang bagi Rooney untuk mencetak banyak gol.

Hingga pekan ketiga, sudah dua gol yang dibukukan pemain berusia 31 tahun tersebut. Jika pemain-pemain seperti Ross Barkley, Morgan Schneiderlin, dan Tom Davies mampu menjadi pelayan yang baik, Rooney pun akan terus menambah pundi-pundi golnya.