Liputan6.com, Roma - AS Roma mengalami kerugian besar setelah menjual Mohamed Salah musim panas ini. Pasalnya, Tim Serigala Ibukota permainannya menurun sejak ditinggalkan sayap asal Mesir tersebut.
Mohamed Salah membukukan 15 gol dan 11 assist musim 2016-2017. Sang pemain menorehkan total 71 peluang mencetak gol di pentas Serie A. Jumlah itu adalah yang terbanyak jika dibanding pencapaian seluruh pemain AS Roma.
Advertisement
Baca Juga
Menurut statistik Squawka, AS Roma menorehkan 14 peluang dalam setiap pertandingan Serie A sepanjang musim lalu. I Giallorossi lantas membukukan total 518 kesempatan mencetak gol jika dikalkulasi secara keseluruhan.
Performa AS Roma mengalami penurunan cukup signifikan karena hilangnya Mohamed Salah di lini serang. Dalam dua laga awal Serie A musim ini, skuat Eusebio Di Francesco hanya menorehkan total 18 peluang mencetak gol. Mereka pun takluk 1-3 dari Inter Milan di Stadion Olimpico, 26 Agustus 2017.
Mohamed Salah's Serie A 2016/17 season by numbers:
— Squawka Football (@Squawka) June 21, 2017
71 chances created 🎯
36 take-ons 💨
15 goals ⚽️
11 assists 🅰️
Huge attacking threat. https://t.co/m7JPJL3A0Q
AS Roma hanya mendulang sembilan peluang per pertandingan pada periode saat ini. Situasi demikian menggambarkan Edin Dzeko dan kawan-kawan mengalami penurunan performa, mengingat kehilangan lima kesempatan mencetak gol setelah membandingkan dengan performa skuat musim lalu.
Inkonsistensi AS Roma berbanding terbalik dengan Liverpool. Mohamed Salah membuat lini serang skuat Jurgen Klopp semakin produktif. Dia telah mengemas masing-masing dua gol dan assist dari tiga laga Premier League musim ini.
Mohamed Salah tak ayal mendapat penghargaan sebagai pemain terbaik Liverpool edisi Agustus 2017. Dia menyingkirkan nama-nama yang juga tengah bersinar, seperti Roberto Firmino hingga Sadio Mane.
Sumber: Squawka, Sky Sports
Saksikan video pilihan di bawah ini: