MotoGP Aragon Balapan Favorit Marquez, Dovizioso Tak Gentar

Marquez musim lalu juara di MotoGP Aragon, Dovizioso diragukan menang di sana.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Sep 2017, 16:30 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2017, 16:30 WIB
Andrea Dovizioso, MotoGP
Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso akan memulai balapan MotoGP San Marino 2017 di Sirkuit Misano, Minggu (10/9/2017), dari posisi kedua. (ANDREAS SOLARO / AFP)

Liputan6.com, Aragon - Andrea Dovizioso menepis anggapan pembalap Ducati Corse akan melepaskan poin maksimal saat mengaspal di MotoGP Aragon, Spanyol pada 24 September 2017. Dovizioso optimistis masih dapat meraih hasil maksimal di MotoGP Aragon.

Secara historis, Marc Marquez selalu menempatkan lintasan sepanjang 5,3 km itu sebagai trek favoritnya. Namun, tidak ada salahnya untuk Dovizioso mencoba peruntungan di sana.

Marquez memiliki rapor bagus selama mengaspal di Sirkuit Aragon. Dalam empat musim terakhir Baby Alien berhasil merebut pole position, dan bahkan pada musim lalu pembalap Repsol Honda itu sukses mengamankan kemenangan.

Ini membuktikan bahwa Marquez bisa meraih poin maksimal di MotoGP Aragon. Sementara itu, dari delapan motor yang diturunkan Pabrikan Italia, tidak ada satupun yang mampu merebut hasil maksimal.

"Di Aragon kami pasti menang. Itu yang kami coba tanamkan. Jika kami tidak berpikir begitu, bagaimana kami bisa berharap bisa mengalahkan seseorang seperti Marc?" tanya Dovizioso seperti dikutip dari Motorsport, Selasa (12/9/2017).



Catatan terbaik Dovizioso di MotoGP Aragon yakni berada di podium ketiga sewaktu membela tim Yamaha pada 2012. Kendati memiliki rapor merah, Little Dragon masih menanamkan kepercayaan diri yang kuat saat tampil di Aragon.

Usaha Ducati

MotoGP 2017, Andrea Dovizioso, Austria
Gaya Andrea Dovizioso (tengah) merayakan kemenangan bersama tim usai balapan MotoGP Austria di Red Bull Ring, Spielberg, Austria (13/8/2017). Dovizioso menjadi juara stelah kalahkan Marquez pada lap terakhir. (AFP/Jure Makovec)

"Kami harus bekerja seperti yang telah kami lakukan pada beberapa balapan terakhir. Meskipun Aragon adalah salah satu trek favorit Marc, itu hanya membuat perbedaan. Tapi kita tidak bisa mengatakan kita tidak akan mencoba," ungkapnya.

"Tidak ada gunanya berbicara tentang trek yang kurang lebih menguntungkan. Secara teori, kita seharusnya tidak kompetitif di Misano, tapi pada akhirnya kita cepat. Jadi sulit membuat prediksi dalam pengertian itu," kata rider berusia 31 tahun ini. (David Permana)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya