Liputan6.com, Jakarta - Point Guard berpengalaman asal CLS Knights Surabaya, Mario Wuysang memutuskan untuk mundur dari Indonesia Basketball League (IBL) 2018. Ini seiring dengan keputusan CLS Knights yang mundur dari IBL karena terbentur masalah.
Seperti diketahui, CLS Knights memutuskan untuk mundur dari IBL karena terbentur aturan keorganisasian. CLS Knights menyatakan akan tetap mempertahankan diri dalam bentuk yayasan dan tak bisa memenuhi syarat dari pihak IBL yang mengharuskan tiap klub berbentuk Persero Terbatas (PT).
Advertisement
Baca Juga
"Seperti yang sudah kalian ketahui, saya tak akan bermain lagi di IBL musim depan. Kalian tak akan lagi melihat saya bermain di liga lokal," tulis Mario Wuysang di Instagram pribadi miliknya, Rabu (13/9/2017).
"Saya menjalani waktu yang luar biasa di Indonesia dan mungkin ini merupakan waktu untuk memulai langkah baru di dalam karier saya," sambung pemain tim nasional Indonesia tersebut.
Wuysang mengawali kariernya sebagai pebasket pada tahun 2000. Aspac Jakarta menjadi klub profesional pertama Mario. Selama sembilan musim, pebasket berpostur 175 cm itu membela Aspac. Total dua gelar Indonesia Basketball League dipersembahkan Mario pada musim 2003 dan 2009.
Mario Wuysang bergabung dengan CLS Knights pada 2013. Bersama klub asal kota Surabaya tersebut Mario Wuysang berhasil meraih gelar juara IBL 2016.