Sinyal Kembali, Rossi Tes Motor Jelang MotoGP Aragon

Rossi masih penasaran dengan kondisi kaki kanannya sehingga harus menjajal motor produksi masal jelang MotoGP Aragon.

oleh Defri Saefullah diperbarui 19 Sep 2017, 16:45 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2017, 16:45 WIB
Valentino Rossi
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, dinilai layak menjuarai MotoGP 2017. (Yamaha MotoGP)

Liputan6.com, Rimini - Valentino Rossi dikabarkan sudah tes motor di Sirkuit Misano pada 18 September kemarin. Pembalap Movistar Yamaha ini terus memberi sinyal akan kembali di MotoGP Aragon pada 24 September mendatang dengan mengendarai motor Yamaha R1 di Misano.

Namun, Rossi hanya mampu menjajal 4 lap saja di Sirkuit Misano karena hujan turun. Yamaha sebelumnya memberikan keterangan jika kepastian tampil atau tidaknya Rossi di MotoGP Aragon akan ditentukan pada Rabu besok. Demi mengetahui kesembuhannya, Rossi butuh trek kering.

"Hari ini juara dunia sembilan kali telah menguji tingkat kebugarannya pada sebuah tes dan sukses menyelesaikan beberapa putaran di Sirkuit Misano dengan YZF-R1 sebelum hujan turun. Karena tes itu terhenti, evaluasi kondisi fisik Rossi belum meyakinkan," tulis pernyataan Movistar Yamaha.

Untuk memperlancar kembalinya dia di MotoGP, Rossi seperti dilansir GPOne.com, juga akan melakukan tes di Misano pada Selasa (19/9/2017). Apakah Rossi akan melakukan comeback lebih cepat?

Setelah divonis mengalami keretakan di tulang fibia dan fibula kanan, Rossi diprediksi harus istirahat selama 30 sampai 40 hari. Maka itu, dia disarankan tidak ikut balapan terlebih dahulu, termasuk MotoGP Aragon.

Rossi sepertinya ingin segera pulih. Dia masih berjuang agar tidak tertinggal lebih jauh dari pesaing di papan atas, meski peluang juara bisa disebut sudah habis.

"Ia akan mengambil keputusan akhir pada Rabu (20/9/2017), apakah ia akan berusaha ambil bagian dalam balapan MotoGP Aragon akhir pekan ini," lanjut pernyataan tersebut.

Tidak Terlalu Parah

MotoGP, Valentino Rossi
Sesi latihan bebas pertama MotoGP Republik Ceko 2017 harus dilewati dalam kondisi lintasan basah. (Michal Cizek / AFP)

Yamaha sebelumnya sudah menunjuk pembalap WSBK, Michael Van der Mark untuk gantikan Valentino Rossi di MotoGP Aragon. Ini memang sudah jadi aturan dari penyelenggara MotoGP.

Bos Movistar Yamaha, Lin Jarvis pun menyebutkan Rossi nyaris mustahil bisa pulih dalam waktu cepat kala itu. Meski begitu, seperti keterangan doktor sebelumnya, cedera Rossi tidak terlalu serius dibandingkan dengan patah kaki yang dialaminya 2010 lalu.

Saat itu, Rossi harus absen sampai 42 hari. Sebelum benar-benar mengetahui kepulihannya, Rossi harus menjajal motor produksi massal. Hanya saja cuaca belum mendukungnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya