Serang Mantan Tim, MVP Final NBA Minta Maaf

Durant jadi pemain terbaik saat Warriors mengalahkan Cavaliers di final NBA 2017.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 20 Sep 2017, 15:15 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2017, 15:15 WIB
Kevin Durant
Forward Golden State Warriors, Kevin Durant, menjadi juara NBA 2017. (AP Photo/Marcio Jose Sanchez)

Liputan6.com, Oakland - MVP final NBA 2017, Kevin Durant, menyuarakan penyesalan atas komentarnya di media sosial. Dia mengaku tidak berpikir jernih karena terlibat perdebatan panas.

Penggawa Golden State Warriors itu mengkritik mantan tim Oklahoma City Thunder (OKC) saat berinteraksi dengan penggemar melalui Twitter.

Ketika ditanya apakah ia memiliki alasan selain memburu gelar NBA dengan pindah ke Warriors, Durant mengaku tidak menyukai OKC sebagai klub dan bermain di bawah komando pelatih Billy Donovan. Durant juga menyatakan OKC tidak akan meraih prestasi jika tidak memiliki Russell Westbrook.

"Saya melewati batas. Kadang inilah yang terjadi ketika saya mendiskusikan basket dengan suporter. Perilaku saya kekanak-kanakan dan bodoh. Saya menyesal dan meminta maaf," kata Durant, dilansir USA Today.

Durant membela OKC sejak menjadi profesional, ketika tim masih bernama Seattle SuperSonics. Namun, setelah tidak kunjung merebut gelar, dia memutuskan menerima pinangan Warriors musim lalu.

Keputusannya langsung membuahkan hasil dengan Warriors mengalahkan Cleveland Cavaliers 4-1 pada final NBA 2017.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya