Klub Gurem Inggris Pernah Tolak Bek Anyar MU

Lindelof baru saja tampil sebagai starter dalam kemenangan 4-1 MU atas Burton Albion di putaran ketiga Piala Liga.

oleh Risa Kosasih diperbarui 21 Sep 2017, 09:48 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2017, 09:48 WIB
Victor Lindelof
Aksi bek Manchester United (MU), Victor Lindelof pada laga pramusim 2017/2018. (Paul FAITH / AFP )

Liputan6.com, Manchester - Mantan manajer Birmingham City, Gary Rowett, mengungkapkan dirinya pernah menolak seorang agen sepak bola yang menawari bek Victor Lindelof. Pemain yang direkrut Manchester United (MU) pada musim panas tersebut dianggap tak cukup tangguh untuk bermain di Liga Inggris.

Lindelof bergabung dengan MU dari raksasa Portugal, Benfica, lewat biaya transfer 39,5 juta pound sterling. Namun, sejauh ini pemuda 23 tahun itu masih berjuang untuk bermain reguler di bawah kepelatihan Joe Mourinho.

Rowett, yang kini menangani Derby County, mengaku pernah didekati seorang agen yang menawari jasa Lindelof. Namun, juru taktik 43 tahun tersebut menolaknya.

"Sekitar dua atau tiga tahun lalu saat kami pertama kali pergi ke Birmingham, seorang agen menghubungi kami. Dia berkata kami bisa menjajal beberapa pemain muda kami keluar untuk mengekspos mereka ke tingkat yang berbeda," tutur Rowett, seperti dilansir Sky Sports.

"Kami melihatnya (Lindelof) dan mengabarkannya ke beberapa staf. Tapi ironis karena mereka merasa dia mungkin tidak cukup tangguh," ucap Rowett.

Lindelof baru saja tampil sebagai starter dalam kemenangan 4-1 MU atas Burton Albion di putaran ketiga Piala Liga, pada Kamis (21/9) dini hari WIB. Selain Piala Liga Inggris, Mourinho baru memainkannya sekali di fase grup Liga Champions melawan FC Basel pada 13 September lalu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya