Faktor Guardiola Jadi Alasan Mendy Pilih Manchester City

Benjamin Mendy mengungkapkan peranan manajer Manchester City Pep Guardiola atas keputusannya meninggalkan AS Monaco.

oleh Risa Kosasih diperbarui 25 Sep 2017, 03:00 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2017, 03:00 WIB
Manchester City Permalukan Liverpool 5-0
Gelandang Liverpool, Emre Can, berebut bola dengan bek Manchester City, Benjamin Mendy (kanan), pada Liga Inggris di Stadion Ettihad, Manchester, Sabtu (9/9/2017). City menang 5-0 atas Liverpool. (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, Manchester - Bek kiri Manchester City, Benjamin Mendy, mengungkapkan peran Pep Guardiola terhadap keputusannya meninggalkan AS Monaco. Dia tertarik bermain di luar negeri karena Guardiola menerangkan filosofi sepak bola yang diusungnya.

Kedatangan pemain 23 tahun tersebut memecahkan rekor sebagai bek termahal di dunia. Manchester City harus merogoh 52 juta pounds (Rp 932 miliar) untuk memboyong Mendy dari Monaco.

"Saya ingin menjajal sepak bola luar negeri. Dan Guardiola memainkan peran penting dalam keputusan saya," kata Mendy kepada Telefoot.

Sejak bergabung Juli 2017 lalu, pemain Timnas Prancis tersebut beradaptasi dengan baik. Dia belum pernah mengecap hasil imbang maupun kalah bersama Manchester City dalam lima pertandingan.

"Dapatkah saya menjadi bek kiri terbaik di dunia? Mengapa tidak? Jalan masih panjang. Target itu saya kira realistis," imbuhnya.

Mendy juga berharap dia bisa merasakan dua sampai tiga gelar dengan Manchester City. Sebab, dia yakin klub dan Guardiola mengusung salah satu proyek terbaik di Eropa.

"Kami berbicara blak-blakan tentang sepakbola dan filsafat, dan dia adalah pelatih terbaik selanjutnya yang pernah saya miliki. Saya bangga dengan karier saya," tuturnya lagi.

Mendy diragukan tampil karena alasan kebugaran saat Manchester City melakoni grup Liga Champions melawan Shakhtar Donetsk, Rabu (27/9/2017).

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya