Liputan6.com, Madrid - Real Madrid dibayangi trauma saat menyambangi Borussia Dortmund di Liga Champions Grup H, Selasa (26/9/2017). Pasalnya, mereka punya rekor buruk saat tampil di kandang lawan mereka itu, Stadion Iduna Park.
Real Madrid tidak pernah sekali pun menang saat beraksi di Iduna Park. Dari enam laga, mereka meraih tiga hasil imbang dan menelan tiga kekalahan.
Advertisement
Baca Juga
Berkaca dari statistik tersebut, Borussia Dortmund lebih diunggulkan ketimbang Real Madrid. Namun, pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, mengaku tak gentar. Dia menganggap laga nanti sebagai sebuah ujian yang harus diselesaikan anak asuhnya.
"Kami dalam kondisi baik karena menang dalam laga terakhir (1-2 kontra Deportivo Alaves). Kami memang tidak pernah menang di kandang Borussia Dortmund. Namun, itu malah menjadi tantangan bagi kami," kata Zidane.
Real Madrid menunjukkan pertahanan yang kurang meyakinkan pada musim 2017-2018. Mereka telah kebobolan enam gol dari enam pertandingan terakhir di berbagai ajang. Meski berada dalam sorotan, Zidane tidak ambil pusing mengenai hal tersebut.
"Saya tidak khawatir soal soal kualitas pertahanan kami. Apa yang membuat kami khawatir adalah bermain dengan gaya permainan terbaik, tetapi lawan selalu membuat Anda dalam kesulitan," tutur Zidane.
Sosok yang menangani Real Madrid sejak Januari 2016 menambahkan, "Saya percaya pada apa yang sedang kami lakukan dan kualitas pemain yang dimiliki. Jika kami mencetak gol besok, tentu adalah sebuah hal hebat. Namun, kami harus terus melakukan hal yang sama pada laga selanjutnya."
Percaya Diri
Zidane sendiri memastikan spirit dan kepercayaan diri pemain tak pernah menurun. Zidane meyakini timnya bisa kembali membangun kemenangan usai rebut tiga poin di markas Alaves akhir pekan lalu.
"Kami merasa baik-baik saja. Setelah kemenangan di akhir pekan, kami tak sabar tampil di Liga Champions lagi. Kami ingin tampil bagus dan ini harus jadi laga bagus," kata Zidane.
Advertisement