AC Milan Terlalu Individualistik

AC Milan menyerah 0-2 di kandang Sampdoria.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 28 Sep 2017, 05:20 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2017, 05:20 WIB
AC Milan, SPAL, Serie A
Para pemain AC Milan (AP/Antonio Calanni)

Liputan6.com, Milan - Presiden Sampdoria, Massimo Ferrero, mempertanyakan kemampuan AC Milan setelah menghabiskan 200 juta euro. Menurut Ferrero, para pemain Rossoneri terlalu individualistik.

Sampdoria menundukkan AC Milan 2-0 di Stadion Luigi Ferraris dalam lanjutan Liga Italia Serie A, akhir pekan lalu. Penampilan tim asuhan Vincenzo Montella kala itu banyak mendapat kritik.

Dua gol La Samp disarangkan Duvan Zapata dan Ricky Alvarez. Kemenangan Sampdoria sesungguhnya sudah diprediksi Ferrero, tapi dia terkejut AC Milan tidak mampu menjebol gawang timnya.

"Milan menghabiskan 200 juta euro di bursa transfer, tapi dia tidak bisa menembak ke gawang kami. Saya memprediksi kami menang 2-1, tapi mereka tidak pernah mengancam gawang kami," kata Ferrero, seperti dilansir Football Italia.

"Jika mereka memiliki tembakan ke gawang, saya pikir hasilnya berbeda. Milan tim yang hebat, tapi terlalu individualistik," ucapnya.

Selain itu, Ferrero tidak memasukkan Rossoneri sebagai kandidat terkuat Scudetto musim ini. Dia berpendapat, perebutan Scudetto musim ini hanya melibatkan dua klub, Napoli dan Juventus.

"Scudetto akan diraih Napoli, jika mereka tidak menang tahun ini, mereka tidak akan pernah memenangkannya. Mereka harus memanfaatkan kesempatan ini," tutur Ferrero.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya