PBSI Bidik Denmark Terbuka untuk Tampil di Super Series Final

Liputan6.com, Jakarta - PBSI mengincar Denmark Terbuka Super Series Premier 2017 sebagai pengaman langkah untuk pemain Indonesia menuju turnamen bulu tangkis Super Series Final di Dubai pada akhir tahun ini. Turnamen ini berlangsung pada 17-22 Oktober mendatang.

"Denmark Terbuka adalah turnamen penting karena merupakan Super Series Premier pertama dari dua tersisa di tahun ini yang menentukan langkah ke Super Series Final di Dubai," kata Sekretaris Jenderal PBSI Achmad Budiharto di Jakarta, Kamis (28/9/2017), seperti dinukil dari Antara.

Untuk melangkah ke Dubai, pebulu tangkis dari seluruh dunia akan bersaing untuk menempati posisi delapan besar di daftar klasemen dengan poin yang mereka kumpulkan di setiap kejuaraan. Salah satunya turnamen yang menjadi incaran pemain top dunia, termasuk Indonesia adalah Denmark Terbuka.

Pasalnya, poin yang ditawarkan di level super serie premier sangat besar dibandingkan turnamen lainnya. Jika menjadi juara, maka poin yang didapat 11.000 poin. Sementara untuk runner up 9.350 poin. Sedangkan semifinal akan mendapatkan 7.700 poin.

"Setiap kali kita mengirimkan pemain ke kejuaraan tentunya harapan besar mereka memberi hasil maksimal. Kebetulan karena Denmark Terbuka termasuk yang terakhir sebelum Dubai, kami mengharapkan tim utama bisa tampil dan mendapatkan hasil maksimal untuk mengamankan langkah mereka ke Dubai," ujar Budiharto.

Seperti dilansir laman resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) hingga 28 September 2017, ada tiga wakil Indonesia di nomor berbeda yang masuk dalam daftar delapan pemain teratas sementara yang berhak tampil di Super Series Final. Di nomor ganda putra, Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon menempati peringkat teratas dengan 57.280.

Sementara di nomor ganda campuran, Praveen Jordan / Debby Susanto menempati posisi ketiga dengan 38.100 poin. Tontowi Ahmad / Liliyana Natsir di peringkat tujuh dengan 29/190 poin.

Peluang Indonesia untuk mengirimkan wakilnya di nomor tunggal putra masih terbuka, yakni lewat Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie. Anthony yang baru saja menjuarai Korea Terbuka Super Series 2017 kini menempati peringkat 10 dunia dengan 29.420 poin

Dubai Super Series Final akan berlangsung 13-17 Desember 2017. Terakhir, Indonesia meraih gelar juara di turnamen ini pada 2015 lalu melalui pasangan ganda putra Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan.