5 Pemain Buangan Real Madrid yang Sukses di Klub Lain

Karier mereka justru bersinar usai hengkang dari Real Madrid.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Sep 2017, 20:00 WIB
Diterbitkan 29 Sep 2017, 20:00 WIB
Arsenal-Bayern-Muenchen-Liga-Champions
Karier Arjen Robben cemerlang usai dilepas Real Madrid ke Bayern Muenchen. (AFP Photo / Christof stache)

Liputan6.com, Jakarta - Real Madrid boleh dibilang memiliki pangsa pasar tersendiri untuk pemain kelas dunia. Hampir setiap musim, manajemen Los Galacticos mendatangkan pemain-pemain bintang.

Harga mahal pun tak jadi masalah bagi mereka. Tak heran, Santiago Bernabeu pun selalu kebanjiran pemain bintang di setiap musimnya.

Sukses mereka belakangan ini di level domestik dan Eropa tentu juga tak bisa dilepaskan dari kehadiran pemain-pemain kelas dunia yang mereka datangkan. Mulai dari era Zinedine Zidane, yang kini jadi pelatih Real Madrid, hingga masa Gareth Bale, yang hingga saat ini masih jadi pemain andalan.

Namun begitu, tidak sedikit bintang-bintang yang mereka datangkan, malah melempem di lapangan. Menariknya, bintang-bintang tersebut kembali bersinar setelah dilepas Real Madrid ke klub lain.

Siapa saja mereka? Berikut daftarnya dikutip Sportskeeda:

 

 

5. Mesut Ozil

Ozil menjadi pemain yang mengilap pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan saat berusia 21 tahun. Dia turut andil bawa Jerman sampai ke semifinal, meski harus tersingkir oleh Spanyol.

Penampilannya di Piala Dunia 2010 membuatnya mendapatkan kontrak dengan Real Madrid pada musim panas itu. Dia cabut dari klub Bundesliga, Werder Bremen, setelah menjalani masa dua tahun.

Mesut Ozil  (AFP/Ian Kington)

Selama tiga tahun di Madrid, Ozil membuat lebih dari 100 penampilan dan mencetak 19 gol. Namun, sorotan tajam dialamatkan kepadanya karena sebagai pemain kreatif, Ozil dianggap tak banyak membantu.

Ozil kemudian meninggalkan Madrid untuk Arsenal di jendela transfer musim panas 2013 mengejutkan banyak penggemar Madrid. Orang-orang seperti Sergio Ramos dan Alvaro Arbeloa kecewa melihatnya pergi.

Perekrutan Ozil terbukti menjadi yang terhebat bagi manajer The Gunners, Arsene Wenger. Dalam empat tahun tinggal di klub London, Ozil sukses meraih tiga Piala FA dan menjadi pemain kunci di Emirates Stadium.

4. Wesley Sneijder

Sneijder adalah orang kedua dari tiga pemain asal Belanda yang bergabung dengan Los Galacticos pada 2007. Dia memiliki tugas besar untuk mengisi posisi David Beckham, meski keduanya bermain di posisi yang berbeda.

Musim pertama, gelandang Belanda itu sukses dengan sembilan gol yang dicetak secara keseluruhan termasuk satu gol pada debutnya dalam derbi Madrid melawan Atletico. Musim kedua Sneijder untuk klub Spanyol itu tidak dimulai dengan baik setelah mengalami cedera ligamen dalam pertandingan persahabatan pramusim melawan Arsenal yang membuatnya absen selama dua bulan.

Wesley Sneijder (AFP PHOTO / VINCENZO PINTO)

Ketika pulih dari cedera, Sneijder mengambil nomor 10 dari Robinho, setelah pemain asal Brasil tersebut cabut ke Manchester City pada akhir jendela transfer musim panas 2008. Sneijder hanya mencetak dua gol di musim itu, tahun terakhir kala dia kemudian direkrut Inter Milan dengan harga lebih dari £ 12 juta.

Pada 2009/10, Sneijder jadi salah satu sosok di balik kesuksesan Inter mencapai treble. Dia juga bantu Mourinho memenangkan Serie A, Coppa Italia dan untuk pertama kalinya dalam 45 tahun memenangkan Liga Champions.

3. Gonzalo Higuain

Ada banyak kegembiraan saat Higuain bergabung dengan Madrid pada 2007 dari klub Argentina, River Plate. Bahkan dia langsung turut andil untuk Madrid dalam memenangkan tiga gelar La Liga dan mencetak 107 gol dalam 190 penampilan sebelum berangkat ke Napoli pada tahun 2013.

Gonzalo Higuain  (AFP / MIGUEL MEDINA)

Higuain tidak bisa meyakinkan Madrid untuk mempertahankannya di depan bersama Karim Benzema. Striker Argentina itu menghabiskan sebagian besar pertandingan duduk di bangku cadangan, sementara Benzema adalah bintangnya.

Higuain mengatakan kepada Football Italia beberapa minggu setelah pindah ke Napoli: "Saya sangat senang di Madrid selama beberapa saat, tapi kurang senang pada orang lain. Anda menderita saat Anda tidak bisa bermain untuk beberapa lama, seperti yang Anda lakukan saat harus berbagi permainan dengan Karim Benzema."

Setelah transfer £ 40 juta ke Napoli, Higuain tampil mematikan dan memenangkan Coppa Italia di musim pertamanya. Higuain melanjutkan untuk mengangkat gelar Capocannoniere pada musim 2015/16 dan menyamai rekor 87 tahun Gino Rossetti.

Setelah mencetak 71 gol dalam 104 pertandingan untuk Napoli, dia menarik perhatian Juventus yang mendatangkannya pada 2016 seharga £ 90 juta. Sampai hari ini, Higuain dianggap sebagai salah satu striker terbaik di dunia.

 

2. Arjen Robben

Robben bergabung dengan Madrid di musim panas yang sama dengan Sneijder dan Drenthe setelah tiga tahun berada di Chelsea. Langkah ini merupakan langkah maju dalam kariernya.

Banyak penggemar Madrid sangat mengidolai pemain asal Belanda itu. Namun, dia mengklaim telah dipaksa untuk meninggalkan klub Spanyol tersebut.

Arjen Robben   (AP/Jens Meyer)

Bayern Munchen menyambar Robben seharga £ 25 juta dan itu terbukti menjadi langkah bagus bagi si pemain serta klub. Robben terus tampil menggila bersama klub Jerman itu.

Bahkan, mimpi mantan pemain Chelsea itu terwujud setelah menjuara Liga Champion dan mencetak gol kemenangan kala menghadapi Borussia Dortmund di final.

Hal ini tak bisa dia raih saat perkuat Chelsea dan Madrid. Robben juga telah memenangkan Bundesliga enam kali, DFB-Pokal dan DFB-Super Cup.

1. Angel Di Maria

Di Maria adalah pemain bagus lainnya yang sudah memberikan segalanya untuk Madrid dan harus meninggalkan klub pada musim panas 2014. Padahal, beberapa bulan sebelumnya, dia membawa Madrid memenangkan Liga Champions, gelar Eropa pertama klub tersebut dalam 12 tahun.

Setelah mengabdi kepada Madrid selama empat tahun, Di Maria menuju ke Liga Inggris untuk bermain di bawah Louis Van Gaal di Manchester United. Penjualan ini diyakini karena Perez tengah mengumpulkan dana untuk rekrut James Rodriguez yang bersinar di Piala Dunia 2014 untuk Kolombia.

Ada banyak harapan kala The Red Devils mau keluarkan uang sebesar 59,7 juta pound sterling hanya untuk sang pemain. Namun, penampilannya di Theater of Dreams bahkan tidak bertahan 12 bulan meski memberi 10 assist di sana.

Di Maria bergabung dengan PSG pada tahun 2015 seharga 44 juta pound sterling yang sejauh ini merupakan salah satu keputusan dalam kariernya. Pada musim debutnya, dia mencetak 18 assist, paling banyak di Ligue 1.

Pemain berusia 29 tahun tersebut sejauh ini telah memenangkan enam piala dalam penampilannya dengan PSG. Dia saat ini bergabung dengan skuat bintang, bersama Neymar, Edinson Cavani dan Kylian Mbappe.

(Eka Setiawan)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya