Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) kembali menghadirkan kejutan di pekan-pekan awal Liga Inggris musim 2017/2018. Tim besutan Jose Mourinho tersebut baru saja menang besar 4-0 atas Crystal Palace di Old Trafford, Sabtu (30/9/2017).
Striker anyar MU, Romelu Lukaku ikut menyumbangkan gol dalam kemenangan di pekan ketujuh kompetisi ini. Gol yang membuat namanya bertengger sebagai top scorer sementara dengan koleksi tujuh gol, mengalahkan Sergio Aguero (Manchester City), Harry Kane (Tottenham Hotspur), dan Alvaro Morata (Chelsea).
Advertisement
Baca Juga
Selain penampilan Lukaku yang mengesankan, Liga Inggris juga jadi panggung untuk sejumlah wajah lama di skuat Setan Merah memperlihatkan konsistensinya di hadapan Mourinho. Dari kiper David de Gea hingga Marcus Rashford, semua pemain ingin memperjuangkan posisi di skuat utama tim.
Namun, Mourinho sudah punya nama-nama favoritnya sendiri sejak datang menangani MU pada Mei 2016 lalu. Bahkan ada sejumlah pemain yang jadi langganan starter di bawah kepelatihan Mourinho sebelum datang ke Old Trafford.
Mantan pelatih Ajax Amsterdam dan Timnas Belanda, Danny Blind, sudah mengamati enam pemain kesayangan Mourinho yang menentukan karakter bermain MU. Sayang, putranya, bek sayap Daley Blind bukan termasuk di dalamnya.
Blind baru dimainkan tiga kali sebagai starter di Liga Inggris pada musim ini. Dia dianggap ayahnya masih harus bersaing dengan nama-nama seperti Ashley Young atau Matteo Darmian.
Seperti dilansir dari Daily Star, dari seluruh pemain Manchester United (MU), berikut ini merupakan pemain kesayangan Mourinho.
Â
David de Gea
David de Gea sudah memainkan 55 pertandingan di bawah kepelatihan Mourinho sejak musim lalu hingga sekarang. Sergio Romero sempat dipercaya menjaga gawang MU di ajang Liga Europa. Tapi hal tersebut tak mengancam posisi De Gea sebagai kiper utama tim.
Bersama Mourinho pemain timnas Spanyol tersebut sudah mengangkat trofi Piala Liga Inggris, Liga Europa, dan Community Shield.
Â
Advertisement
Antonio Valencia
Valencia sudah jadi bek sayap langganan di MU sejak era Louis van Gaal. Bersama Van Gaal dia memainkan 57 pertandingan dan menyumbangakn tujuh assist.
Setelah Mourinho datang pada Mei 2016 lalu, posisi pemain asal Ekuador tersebut makin tak tergantikan. Mourinho malah mengangkatnya sebagai kapten klub musim ini.
Di bawah asuhan Mourinho, Valencia memainkan 51 pertandingan di berbagai ajang. Dia juga turut mencetak dua gol serta menyumbangkan enam assist.
Â
Nemanja Matic
Nemanja Matic adalah rekrutan baru MU pada musim panas ini. Dia dibeli dari Chelsea dengan biaya transfer 44,70 juta pounds.
Mourinho tampaknya akan sering memainkan Matic karena gelandang bertahan Serbia tersebut adalah andalannya ketika masih menukangi Chelsea.
Sejak bergabung pada Juli lalu, Matic sudah tampil sepuluh kali bersama MU di berbagai ajang. Sementara bersama Mourinho di Chelsea, dia memainkan 90 laga dengan mengoleksi empat gol dan delapan assist.
Advertisement
Paul Pogba
Gelandang MU Paul Pogba sudah menepi sejak menderita cedera hamstring dalam kemenangan 3-0 atas FC Basel di Liga Champions pada 12 September lalu. Mourinho menantikan perkembangan pemain favoritnya itu karena belum ada waktu pasti kapan Pogba bakal kembali.
Sejak didatangkan dari Juventus sebagai pemain termahal dunia pada Agustus 2016 lalu, pemain asal Prancis tersebut jadi langganan starter MU. Pogba sudah memainkan 57 partai di bawah kepelatihan Mourinho dan mencetak 11 gol serta delapan assist.
Romelu Lukaku
Romelu Lukaku dianggap pembelian tersukses pada musim ini. Sebab, MU berhasil memenangkan persaingan mendapatkan striker Belgia ini dari Chelsea selama bursa transfer musim panas.
Sejak datang pada Juli lalu dari Everton, Lukaku telah tampil sepuluh kali di berbagai ajang. Dia mencetak tujuh gol di Liga Inggris, terbanyak dibanding pemain lain di Liga Inggris pada musim ini.
Advertisement
Henrikh Mkhitaryan
Mkhitaryan kesulitan mendapatkan posisi di skuat utama MU sejak bergabung pada Juli 2016 lalu dari Borussia Dortmund. Di musim pertama dia hanya tampil 24 kali di Liga Inggris dan sempat absen panjang karena cedera otot.
Namun di musim berikutnya dia mengukuhkan diri sebagai penyumbang assist yang bisa diandalkan untuk tim. Dalam sepuluh pertandingan yang dimainkannya, dia sudah mencetak dua gol dan enam assist di berbagai ajang.