Liputan6.com, Sumenep - Madura FC gagal memenuhi ambisinya meraih poin penuh di kandang usai ditahan imbang Martapura FC 1-1, Minggu (1/10/2017), dalam lanjutan babak 16 besar Liga 2 Indonesia Grup D.
Bermain di hadapan publik sendiri di stadion A. Yani Sumenep, Madura, Jawa Timur, Madura FC justru tertekan sejak menit-menit awal pertandingan. Serangan bertubi-tubi dilancarkan Martapura FC.Hingga 15 menit pertandingan berjalan, tim tuan rumah tampak masih kesulitan keluar dari tekanan.
Advertisement
Baca Juga
Mereka hanya sesekali melakukan serangan balik. Namun selalu kandas di kaki pata pemain belakang Martapura FC.
Memasuki menit ke-23, para pendukung Madura FC dibuat terdiam. Tendangan bebas yang di dapat Martapura FC dari luar kotak penalti berhasil dieksekusi dengan sempurna oleh Rifan Nahumarury. Papan skor pun berubah jadi 1-0.
Tertinggal 1-0, para pemain Madura FC tambil lebih terbuka. Beny Ashar dan kawan-kawan lebih gencar melakukan serangan untuk mengejar defisit satu gol namun selali berhasil dimentahkan barisan pertahanan tim tamu.
Sorak sorai publik tuan rumah akhirnya pecah di menit ke-34. Yoga Pratama yang berhasil melepaskan diri dari kawalan pemain Martapura FC berhasil melepaskan tendangan. Bola sempat menyentuh tangan Ali Budi Raharjo, penjaga gawang Martapura FC, sebelum akhirnya menggelinding masuk ke dalam gawang. Kedudukan kini imbang 1-1.
Kedua kesebelasan kembali saling serang dan menciptakam sejumlah peluang. Namun tak ada gol tambahan hingga babak pertama usai.Memasuki babak kedua, Madura FC langsung mengambil inisiatif menyerang.
Namun Laskar Sultan Adam yang juga berambisi mencuri poin, tak membiarkan begitu saja serangan tuan rumah.Jual beli serangan nyaris berlangsung selama babak kedua.
Beberapa peluang matang juga didapat masing-masing tim. Sayangnya, tak ada gol tambahan hingga pertandingam berakhir. Kedudukan tetap 1-1.
Pelatih Martapura FC bersyukur anak-anak asuhnya bisa mencuri satu poin di kandang lawan. Terkait banyaknya peluang yang didapat namun tak bisa diubah jadi gol, menurutnya karena kurang beruntung.
"Maunya bikin gol. Cuma kita belum beruntung," katanya.Setali tiga uang, pelatih Madura FC, Salahudin juga bersyukur meski timnya hanya bisa mengamankan satu poin di kandang sendiri.
Menurutnya, hasil pertandingan kali ini akan dijadikan bahan evaluasi untuk menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya."Martapura adalah tim bagus. Cara kerja mereka bagus. Semangat juang mereka juga bagus. Jadi wajar jika mereka berhasil mencuri poin di kandang kita," katanya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Â