Cerita Sedih Ronaldo Saat di Sporting

Ronaldo merupakan produk asli akademi Sporting Lisbon.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 03 Okt 2017, 22:50 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2017, 22:50 WIB
Madrid Pesta Gol ke Gawang Dortmund
Pemain Real Madrid, Cristiano Ronaldo (AP/Michael Probst)

Liputan6.com, Madrid - Cristiano Ronaldo ternyata punya cerita sedih saat baru bergabung dengan akademi Sporting Lisbon. Megabintang Real Madrid ini mengaku hampir setiap hari menangis saat baru bergabung.

"Saya menangis hampir setiap hari. Saya masih di Portugal, tapi itu seperti pindah ke negara lain. Saya tidak mengenal seorangpun dan saya benar-benar sendirian," ujar Ronaldo seperti dilansir Soccerway.

Ronaldo merupakan produk asli akademi Sporting Lisbon. Meski demikian, Ronaldo bukanlah asli kelahiran Lisbon melainkan Madeira, sebuah pulau kecil di Portugal yang berjarak jauh dari ibu kota Portugal tersebutu.

Ronaldo mengatakan, saat itu adalah keluarga miskin. Ia pun mengaku jarang dikunjungi oleh keluarganya saat masih menimba ilmu di akademi.

"Keluarga saya hanya bisa mengunjungi saya empat bulan sekali. Saya sangat merindukan mereka, jadi setiap hari begitu menyakitkan," ujar Ronaldo.

Di dalam kesedihan tersebut, Ronaldo mengaku bergantung pada sepak bola. Karena kepercayaan itulah, Ronaldo mengatakan dirinya bisa berkembang hingga seperti sekarang.

"Sepak bola membuat saya bertahan. Saya tahu saya bisa melakukan yang anak lain tidak bisa," kata Ronaldo mengakhiri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya