Liputan6.com, Barcelona - Gerard Pique mulai merasakan efek dari ungkapan 'Mulutmu Harimaumu'. Akibat terlalu vokal dalam memberikan dukungan terkait referendum Catalonia, bek Barcelona itu pun menjadi sasaran kritik.
Ya, berulang kali Gerard Pique mendukung upaya Catalonia untuk memisahkan diri dari Spanyol. Padahal, pemerintah Spanyol sudah jelas-jelas menyebut referendum Catalonia sebagai hal yang menyalahi aturan.
Advertisement
Baca Juga
Berbagai pihak pun terus melancarkan kritik akibat sikapnya tersebut. Bahkan, kala mengikuti sesi latihan timnas Spanyol jelang laga melawan Albania, Sabtu (7/10/2017) dinihari WIB, ia mendapat siulan dari para fans yang menonton.
Sergio Busquets yang menjadi rekan setim Pique di Barcelona dan timnas Spanyol pun ikut prihatin. Busquets yang juga kelahiran Catalonia mengaku heran dengan situasi saat ini.
"Saya akan mengatakan bahwa ini adalah momen tersulit di timnas karena semua hal yang terjadi dan saya pikir akan sulit menyelesaikan situasi Pique. Tak ada pertemuan khusus untuk menghadapi situasi Pique," ujar Busquets, dilansir Soccerway.
Sejatinya, kritikan kepada Gerard Pique juga datang dari rekan setimnya di timnas Spanyol, Sergio Ramos. Bek Real Madrid itu menyatakan bahwa kicauan Pique soal referendum Catalonia adalah bukan hal yang seharusnya dilakukan.
"Saya tidak tahu apakah Ramos dan Pique sudah berbicara, tapi ini bukan situasi yang biasa. Sedangkan untuk Pique, ia sama seperti dulu," tegas Busquets.
Terlepas dari hal itu, timnas Spanyol sendiri dihuni sebagian besar pemain yang merupakan kelahiran Catalonia. Sebut saja Gerard Deulofeu, Cesc Fabregas, Sergi Roberto, Jordi Alba, Hector Bellerin, hingga Marc Bartra.