Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Gebuk Kamboja di Patriot

Liputan6.com, Bekasi - Timnas Indonesia menunjukkan kelasnya di Stadion Patriot, Bekasi, Rabu (4/10/2017). Mereka sukses menggebuk Kamboja 3-1 dalam laga persahabatan.

Pelatih Luis Milla mengombinasikan pemain muda dan senior. Hasilnya, beberapa penggawa Timnas Indonesia tampil istimewa pada laga ini.

Namun ada juga yang bermain tak sesuai dengan harapan, meski jadi salah satu pencetak gol.

Positifnya, beberapa pemain muda unjuk gigi dan pantas mendapat kepercayaan lebih. Sejumlah di antaranya adalah Rezaldi Hehanusa dan Septian David Maulana yang masing-masing mencatatkan nama di papan skor. 

Lantas, seperti apa rapor pemain Timnas Indonesia? Berikut penjabarannya.

Andritany Ardhiyasa (6,0): Terlepas dari gol Chan Vathanaka, Andri main lumayan bagus. Dia melakukan empat penyelamatan, salah satunya bola sepakan Keo Sokpheng menit ke-53.

Beny Wahyudi (6,5): Beny bermain taktis di sebelah kanan. Dia turut membantu serangan dan mengisim umpan manis di menit ke-59. Sayang tidak ada rekan yang menyambut.

Fachruddin Aryadi (6): Gol Vathanaka tercipta di wilayah yang semestinya dikawalnya. Koordinasinya dengan Jupe kurang terjalin. Tapi dia mampu cepat memperbaiki penampilan.

Achmad Jufriyanto (6,0): Usai gol Vathanaka, Jupe memperbaiki permainan. Kamboja kemudian hanya sanggup lepaskan tendangan jarak jauh pada sisa babak kedua.

Rezaldi Hehanusa (7,5): Permainanya bak Gareth Bale sewaktu perkuat Tottenham Hotspur. Golnya menjadi contoh. Dia berlari dari kiri kemudian menyisir ke tengah dan menyelesaikan umpan Andik dengan manis.

M Taufiq (6,0): Taufiq kurang terlihat dalam laga kali ini. Dia akhirnya digantikan Fadil Sausu pada babak kedua.

Bayu Pradana (7,0): Bayu tampil istimewa sejak awal. Pada babak pertama contohnya. Labbola catat dia melaukan 40 umpan sempurna dan buat 4 tekel.

Andik Vermansyah (7,0): Andik bermain istimewa. Selain assist ke Rezaldi, Andik nyaris bikin gol andai sepakannya tak membentur tiang.

Septian David Maulana (7,5): Septian menunjukkan kalau pantas jadi starter untuk timnas senior. Ya, dia sukses menjadi pencetak gol ketiga Indonesia melalui sepakan kerasnya menit ke-49.

Febri Haryadi (6,5): Febri beberapa kali menyulitkan lawan. Namun, dia acap terlalu lama memegang bola sehingga terbaca lawan. Febry memiliki satu peluang di babak pertama yang gagal dimanfaatkan.

Lerby Eliandry (8,0): Main 63 menit sudah cukup bagi Lerby untuk membuktikan diri. Dia sukses mencatatkan namanya di papan skor setelah meneruskan sepak pojok Febri.

Evan Dimas Darmono (6,0): Masuknya Evan Dimas menambah alur bola di lini tengah. Dia sempat kirim umpan manis ke Jupe. Sayang bolanya dipotong kiper Kamboja.

Irfan Bachdim (6,0): Irfan diharapkan jadi warna di lini depan. Ada satu peluang matang pada menit ke-70. Namun, bek Kamboja dengan cepat menutup pergerakannya.

Fadil Sausu (5,5): Fadil tidak mampu memberikan kontribusi ketika dimasukkan menit ke-77.

Ilham Udin (6,0): Ilham beberapa kali menyulitkan bek Kamboja dengan kecepatannya. Menit ke-87, dia dapat peluang emas. Sayang sepakannya bisa diblok bek Kamboja.

Rizky Pora (5,5): Rizky dimasukkan dengan maksud memberi warna baru. Sayang, dia belum mampu menunjukkan permainan yang sesungguhnya.

Stefano Lilipaly (6,0): Ada satu momen dia nyaris mencetak gol. Pemain Bali United itu sempat lepaskan sepakan terukur menit ke-85. Sayang, bek Kamboja kembali menghalau.

Ricky Fajrin (5,5): Fajrin dimasukkan untuk gantikan Fachruddin yang cedera. Dia ditugaskan agar Indonesia tak lagi kebobolan dan sukses menunaikan kepercayaan. (Eka Setiawan)