Prediksi Sriwijaya FC Vs Persija: Momentum Laskar Wong Kito

Liputan6.com, Palembang - Sriwijaya FC kedatangan tamu yang cukup sulit, yakni Persija Jakarta pada Sabtu (7/10). Sebab, tim tamu mencoba curi poin dengan memanfaatkan kelengahan mereka di Stadion Bumi Sriwijaya, Palembang.

Menatap laga ini, pasukan Hartono Ruslan tersebut memang diliputi performa inkonsitensi. Mereka cuma meraih sekali kemenangan dalam enam pertandingan terakhir di Liga 1.

Ironisnya, lima di antara laga itu berakhir dengan kekalahan. Tentu, mereka tak boleh terus terpuruk seperti ini lantaran kini cuma berjarak enam poin dari zona degradasi alias urutan 16 yang ditempati Perseru Serui.

Melawan Persija menjadi momen yang bagus bagi Laskar Wong Kito untuk bangkit. Sebab, dalam lima kali kesempatan jamu Macan Kemayoran, SFC tak pernah sekalipun kalah di Palembang.

Terlebih, mereka punya duet maut asal Brasil yang bisa jadi juru gedor, yakni Alberto Goncalves dan Hilton Moreira. Total keduanya menyumbangkan 20 gol buat tim kebanggaan masyarakat Palembang tersebut. Beto menjadi yang paling menonjol dengan kemas 14 gol.

"Persija tim kuat. Kami sudah mempersiapkan diri dan sudah siap untuk laga nanti. Kami tinggal memperbaiki penyelesaian akhir dan konsentrasi karena sering kecolongan pada menit-menit akhir," ujar Hartono Ruslan sebelum pertandingan.

Usaha Sriwijaya FC untuk raih poin penuh jelas tak mudah. Apalagi, Persija datang jauh-jauh dengan misi curi poin dan tengah dalam performa terbaik.

Dari enam laga terakhir, Macan Kemayoran cuma sekali meraih kekalahan. Sedang, empat lainnya diraih dengan kemenangan, sementara sekali imbang di markas Arema FC.

Tim tamu juga punya rekor tandang yang lumayan bagus di Liga 1. Mereka sudah raih 17 poin dari 13 pertandingan dengan empat menang, lima imbang, dan empat kekalahan.

Jika Sriwijaya FC punya Beto-Hilton, Persija lebih fleksibel dalam mencetak gol. Tercatat, ada enam pemain berbeda yang mencetak gol dalam empat pertandingan terakhir Persija. Ini jelas membuat lawan-lawannya tak bisa menebak alur dan rencana penyerangan pasukan Stefano Cugurra Teco tersebut.