Liputan6.com, Aalst - Marc Marquez menanggapi dingin pernyataan legenda MotoGP Mick Doohan yang menjagokan namanya sebagai juara dunia MotoGP tahun ini. Dia mengaku sangat senang didukung legenda MotoGP asal Australia itu karena memang jadi idolanya.
Namun, Marquez lantas berbicara bahwa persaingan pada musim ini sangat rumit dan itu tidak bisa ditebak. Apalagi, jadwal balapan MotoGP sudah memasuki seri Asia, dan ini semakin menambah berat beban para pembalap terutama kandidat juara dunia.
Advertisement
Baca Juga
"Saya pikir kejuaraan dunia ini akan diperpanjang dan itu rumit. Ada banyak pembalap yang selalu ada di depan Anda dan balapan, Anda bisa kehilangan banyak poin karena memilih ban yang salah," kata Marquez, seperti dikutip dari Motorlands, Sabtu (7/10/2017).
"Sekarang kami harus pindah di tiga seri Asia dan harus menjaga mentalitas yang sama. Cuaca bisa mengubah segalanya dan saya akan selalu memberikan 100 persen untuk menjadi juara dunia MotoGP 2017 yang baru."
Ditambahkannya, dia tidak ingin terlalu terbebani dengan apa yang diungkapkan Doohan. Yang ditakutinya adalah kekuatan dari sejumlah pesaingnya, yakni Andrea Dovizioso, Maverick Vinales, Dani Pedrosa, dan Valentino Rossi.
Sebab, keempat pembalap ini masih memiliki peluang merebut juara dunia MotoGP. Oleh karena itu, Baby Alien tidak ingin mengambil risiko berlebih di empat balapan tersisa musim ini.
"Dovi sangat terkonsentrasi untuk menyelesaikan balapan, jadi jangan pernah buat kesalahan sekecil apa pun. Vinales tidak pernah menyerah, dan Anda kemudian berpikir bahwa semuanya berbahaya. Saya tidak mungkin mengambil risiko jika kondisi hujan. Jika kondisinya masuk akal, mentalitasnya sama, dan saya tetap tampil 100 persen," kata Marquez.
(David Permana)