Persib Ubah Target, Dari Juara kini Hanya Lolos Degradasi

Pemain berlabel megabintang tidak mampu mengangkat prestasi Persib.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 10 Okt 2017, 14:40 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2017, 14:40 WIB
Michael Essien
Kehadiran Michael Essien ternyata belum mampu mengangkat prestasi Persib Bandung. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Liputan6.com, Bandung - Miris, mungkin itu yang bisa menggambarkan kondisi Persib Bandung di kompetisi Liga 1 musim ini. Jangankan juara yang menjadi target manajemen, kini posisi skuat Maung Bandung bahkan harus teseok-seok di papan tengah klasemen.

Pemain berlabel mega bintang didatangkan, seperti Michael Essien dan Carlton Cole tidak jadi jaminan memberikan prestasi bagi tim kebanggaan bobotoh. Terakhir, kehadiran Ezechiel N'Douassel juga belum bisa mengangkat performa tim.

Manajemen Persib bahkan telah lempar handuk pada kompetisi musim ini meski masih menyisakan lima pertandingan. Lolos dari zona degradasi sudah menjadi prestasi yang bagus bagi tim Maung Bandung.

"Ke depan kami fokus menyelamatkan tim ini dulu dari degradasi," kata Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar. "Awalnya, kami mengejar lima besar karena Persib punya nama besar. Namun, penampilan kami buruk di putaran pertama."

Umuh menyebut, hasil negatif akhir-akhir lantaran Persib belum dinaungi keberuntungan. Pasalnya, suasana tim dalam keadaan kondusif, bahkan latihan berjalan dengan sangat baik.

"Pemain dengan pengurus Persib kondusif semua. Tapi, hasil yang kami dapat begini, tentu saja kami kecewa. Tapi, semua tahu, kami sudah bermain maksimal," Umuh menjelaskan.

Berharap Bobotoh

Umuh juga menyadari kekecewaan bobotoh. Namun, dia berharap mereka tetap mendukung Atep dan kawan-kawan.

"Saya tidak menyalahkan mereka. Mereka pasti mereka, cuma jangan berlebihan. Mudah-mudahan kedepan Persib akan lebih baik," ujar Umuh.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya