Liputan6.com, Jakarta - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar membantah keras timnya jadi anak emas di Liga 1. Umuh bahkan menantang pihak yang melontarkan tudingan tersebut.
Baca Juga
Advertisement
"Siapa yang ngomong Persib dianakemaskan? Itu kejahatan tidak sopan, (sini) ngomong sama saya. Tidak ada itu," kata Umuh.
Alih-alih diuntungkan, Umuh justru menilai Persib sering dirugikan oleh wasit. Ia pun memberi contoh saat Persib kalah dari Madura United, Minggu (9/7/2017).
Berkaca pada performa wasit, Umuh pun mendesak adanya perbaikan untuk kinerja wasit. Kendati demikian, Umuh mengakui tak semua wasit di Liga 1 performanya jelek.
"Wasit harus diperbaiki, wasit asing sudah lumayan. Tapi kita malu, orang Indonesia tidak bisa memimpin," kata Umuh,
Persib sampai saat ini masih menempati peringkat 11. Maung Bandung hanya berhasil mengoleksi 37 poin hingga pekan ke-27.
Umuh sendiri datang ke Jakarta dalam rangka pertemuan klub-klub Liga 1 dengan PT Liga Indonesia Baru selaku operator. Pertemuan itu sendiri digelar setelah adanya isu mogok dari 15 klub peserta Liga 1.
Isu pemogokan juga menguap dalam pertemuan tersebut. Tapi, ia yakin isu pemogokan muncul hanya karena ada masalah komunikasi.
"Kesalahpahaman, mau ditelpon kadang susah dari liga. Masalahnya tidak harus terjadi seperti ini.Apa yang diberitakan di tv (pemogokan), buktinya enggak," kata Umuh mengakhiri.