Kagumi Karier Zidane, Legenda AC Milan Ingin Jadi Pelatih?

Kaka mengatakan dirinya bisa saja mengikuti jejak rekan setimnya dulu di AC Milan

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Okt 2017, 15:30 WIB

Diterbitkan 11 Okt 2017, 15:30 WIB

Liputan6.com, Milan - Ricardo Kaka mengatakan jika dirinya telah kehilangan perasaan bahagia saat bermain sepakbola. Karenanya, mantan pemain AC Milan itu tengah mempertimbangkan untuk pensiun dari dunia sepak bola.

Pemain yang pernah meraih penghargaan Ballon d'Or ini, juga mengungkapkan akan meniru karier pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane.

"Untuk melakukannya seperti Zidane itu adalah ide bagus. Dia berhenti, mengambil beberapa waktu lagi, memutuskan apakah itu adalah sesuatu yang benar-benar dia nikmati, pelajari, melakukan kursus, membangun jalannya," ujar mantan gelandang AC Milan ini.

"Saya seperti itu juga, sekarang ada orang yang percaya bahwa saya sudah siap," kata pria kelahiran Brasilia itu

Saat ini, Kaka bermain untuk Orlando City sejak 2014 silam. Klub Major League Soccer (MLS) itupun telah menawarkan Kaka kontrak baru untuk tahun 2018 mendatang.

Menurut Kepala Eksekutif Klub, Alex Leitao, pemain asal Brasil itu, sudah menyatakan keinginannya untuk bermain satu musim lagi.

Namun, Kaka mengisyaratakan jika dirinya bisa saja mengikuti jejak rekan setimnya dulu di AC Milan, Andrea Pirlo. Pemain asal Italia itu sudah mengumumkan akan pensiun setelah kontraknya berakhir di New York City pada Desember nanti.

Tak Bahagia

Deretan Pemain Bola Dunia Yang Bergelimang Harta

Ricardo Kaka saat ini bermain untuk Orlando City, Kekayaan bersihnya mencapai € 82 juta euro, Kaka juga menjadi bintang iklan untuk beberapa merek terkenal seperti Adidas. (AFP Photo/Michael Buholzer)

"Saya menyelesaikan pertandingan dan merasa sangat sakit. Tubuh saya mulai merasakannya, dan itu tidak lagi membuat saya merasa bahagia," ucap Kaka seperti dilansir dari Sky Sports.

"Anak-anak bisa bermain hari ini dan besok, saya berumur 35 tahun, saya butuh waktu lebih lama untuk pulih, itu irama yang berbeda. Anda bisa merasakan ketika waktunya tiba," kata eks bintang AC Milan ini.

Kaka memenangkan Liga Champions dan Serie A saat berada di AC Milan. Ia kemudian menandatangi kontrak dengan Real Madrid di tahun 2009. Ketika bermain untuk Madrid, gelandang serang tersebut berjuang untuk masuk ke dalam tim inti di Bernabeu. Setelah empat musim berseragam Madrid, Kaka memutuskan untuk kembali ke Milan sebelum akhirnya pindah ke Amerika Serikat.

Lanjutkan Membaca ↓