Prediksi Arema FC Vs PS TNI: Mengobati Luka Singo Edan

Liputan6.com, Malang - Arema FC coba cari momentum bangkit saat menjamu PS TNI di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (14/10/17). Kemenangan akan membuat mereka mengobati luka dan melupakan kekalahan menyakitkan di Bali pekan lalu.

Singo Edan saat ini memang tengah dalam performa menurun drastis sejak menang di markas Mitra Kukar, 20 September lalu. Setelah itu, mereka cuma berhasil raih satu kemenangan dan mengenyam dua kekalahan beruntun.

Tragisnya, mereka bukan cuma pertama kali kalah dari Bali United, tapi dibantai 1-6. Namun, tak ada gunanya untuk meratap bagi Arema. Toh, kalah bukanlah akhir dari segalanya.

Melawan PS TNI bisa menjadi momentum bagus buat pasukan Joko Susilo. Faktanya, tim tamu datang ke Malang juga dengan kondisi yang tak terlalu bagus. Mereka cuma meraih dua kemenangan dari 10 laga terakhirnya.

Arema juga bisa bergantung kepada Esteban Vizcarra. Mantan pemain Semen Padang FC itu sudah mengemas tiga gol dalam lima pertandingan terakhir Arema. Vizcarra bakal berperan besar karena Singo Edan dikhawatirkan tak bisa diperkuat Juan Pablo Pino yang tak fit.

"Kesalahan demi kesalahan mereka di lapangan sudah saya sampaikan kepada mereka sebagai bahan evaluasi. Sebelum pertandingan selanjutnya melawan PS TNI mereka harus menata hati kembali, agar bisa memperbaiki penampilan di lapangan," ujar Joko Susilo sebelum pertandingan. (Eka Setiawan)

Kendati demikian, Arema tetap harus pasang fokus sepanjang laga. Sebab, secara rekor pertemuan, PS TNI beberapa kali menyulitkan dan pernah mengalahkan mereka pada ISC A lalu.

Bersama Rudy Eka Priyambada, grafik permainan The Army perlahan menanjak. Mereka baru saja raih dua kemenangan dalam tiga pertandingan terakhir serta berusaha menjauh dari kejaran tim-tim zona degradasi.

PS TNI juga datang dengan skuat lengkap. Redouane Zerzauri dan Erwin Ramdani yang sebelumnya absen, sudah bisa ambil bagian dan bisa diturunkan kontra Arema. Belum lagi Sansan Husaeni yang siap menerkam Singo Edan di kandangnya.

Pemain 28 tahun itu tengah tokcer dengan mencetak empat gol dalam lima pertandingan terakhir di Liga 1. Jelas, ini bisa menjadi ancaman bagi tuan rumah. Laga nanti bukan sekadar adu taktik saja, tapi siapa lengah, mereka-lah yang akan tersungkur.

"Persiapan kami sudah matang. Semua pemain yang dibawa sudah siap. Saya melihat ada peningkatan yang positif, dan permainan kami mulai menyatu. Kami akan berusaha mendapatkan poin," ungkap Rudy.

- Meski musim ini kurang konsisten, Arema cukup sulit dikalahkan di kandangnya. Cuma Persipura Jayapura saja yang sukses curi poin penuh di sana.

- Hal itu diperkuat fakta Arema sudah catatkan 9 clean-sheet di kandang dengan cuma kebobolan sembilan gol alias 0,64 per pertandingan.

- Arema sendiri belum pernah mencetak gol pada 15 menit pertama Liga 1. Hal ini menandakan kalau mereka acap kurang panas.

- PS TNI lumayan pincang ke Malang. Mereka tak bisa diperkuat Hong Soon Hak akibat cedera, serta Manahati Lestusen, Abduh Lestaluhu, dan Franklin Anzzeti yang menjalani sanksi akumulasi kartu.

- Uniknya, PS TNI belum pernah raih hasil imbang dalam pertandingan tandang. Dari 13 kesempatan, mereka memenangkan tiga laga, dan 10 lainnya kalah.

Head to Head Arema FC vs PS TNI:

03/07/2017 PS TNI 0 – 0 Arema FC

16/02/2017 PS TNI 0 – 4 Arema FC

25/11/2016 Arema FC 2 – 1 PS TNI

31/07/2016 PS TNI 2 – 1 Arema FC

Lima Pertandingan Terakhir Arema FC:

08/10/17 Bali United 6 – 1 Arema FC

29/09/17 Perseru Serui 2 – 0 Arema FC

24/09/17 Arema FC 1 – 1 Persija Jakarta

20/09/17 Mitra Kukar 0 – 3 Arema FC

16/09/17 Arema FC 2 – 0 Persela Lamongan

Lima Pertandingan Terakhir PS TNI:

07/10/17 PS TNI 2 – 1 Perseru Serui

30/09/17 Persija Jakarta 4 – 1 PS TNI

26/09/17 PS TNI 2 – 1 Partner Kukar

22/09/17 Persela Lamongan 1 – 0 PS TNI

18/09/17 PS TNI 2 – 3 Madura United

Prakiraan Susunan Pemain:

Arema FC: Dwi Kuswanto; Ahmad Al Farizi, Arthur Cunha, Junda Irawan, Benny Wahyudi, Ahmed Atayew, Hendro Siswanto, Adam Alis, Esteban Vizcarra, Dendi Santoso, Cristian Gonzales.

PS TNI: Teguh Amiruddin; M.Kasim Slamat, Andy Setyo, Ganjar Mukti, Agil Munawar; Redouane Zerzouri, Guntur Triaji, Erwin Ramdani, Roni Sugeng, Sansan Husaeni, Elio Bruno Martins.