Ducati Alihkan Perhatian ke MotoGP Australia

Ducati dalam semangat tinggi setelah menjuarai MotoGP Jepang.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Okt 2017, 14:00 WIB
Diterbitkan 16 Okt 2017, 14:00 WIB
Ducati, Gigi Dall'Igna, Jorge Lorenzo
Bos Ducati, Gigi Dall'Igna (kanan). (GPOne)

Liputan6.com, Motegi - Tim Ducati Corse tidak mau terlarut dalam euforia kemenangan Andrea Dovizioso pada MotoGP Jepang, Minggu (15/10/2017). Pabrikan Italia itu langsung mengalihkan fokus ke balapan berikutnya di Australia.

Bos Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, mengatakan timnya harus selalu merasa di bawah rival. Dengan begitu, mereka termotivasi mengembangkan diri. Dall'Igna menyatakannya meski Desmocedici GP17 memiliki karakter ideal dengan Sirkuit Phillip Island.

"Sekarang kami perlu memikirkan Phillip Island. Dengan motor sekarang, saya yakin kami bisa melewati MotoGP Australia dengan baik," ungkapnya.

"Apakah Ducati merupakan motor terbaik untuk seri nanti? Saya lebih suka berpikir kami masih perlu berkembang. Itu adalah cara terbaik untuk menghadapi balapan yang akan datang," sambung Dall'Igna dikutip GPOne.

Dall'Igna menerangkan, penyempurnaan pada kuda besi Desmocedici GP17 selalu dilakukan pembalap pengembang Michele Pirro di Valencia. Namun, Pirro lebih fokus ke kampanye berikutnya. Artinya, untuk saat ini, baik Dovizioso maupun Jorge Lorenzo harus mengatasi kendala pada motor yang ada sekarang.

"Michele bekerja terutama untuk menyambut kompetisi 2018, jadi tidak pada fine-tuning motor saat ini. Bagaimanapun, sekarang saatnya untuk merayakan capaian Andrea, karena kemenangan harus selalu dirayakan," tutur Dall'Igna.

Bergerak ke sisi lain garasi, Dall'Igna memberi pandangan terkait kinerja Lorenzo. Dia mengaku kecewa melihat inkonsistensi juara MotoGP tiga kali itu. Lorenzo melakukan start bagus namun melempem di tengah balapan. Tapi, dia kemudian mampu memperbaiki kinerja.

Dall'Igna menilai Lorenzo kehilangan momentum setelah disalip Johann Zarco. "Saat ini dia kesulitan menghadapi hal-hal seperti itu. Dia perlu menemukan cara untuk mengatasi masalah ini," pungkas Dall'Igna. (David Permana)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya