Liputan6.com, Palembang - Laga penuh gengsi tersaji kala Sriwijaya FC menjamu Arema FC pada pekan ke-30 Liga 1 2017 di Stadion Bumi Sriwijaya, Palembang, Jumat (20/10/2017). Tuan rumah punya peluang besar meneruskan momentum positif.
Belakangan, mental bertanding pasukan Laskar Wong Kito memang telah kembali. Mereka sukses meraih tiga kemenangan dalam empat pertandingan terakhir di Liga 1.
Advertisement
Baca Juga
Terlebih, semenjak bermarkas di Stadion Bumi Sriwijaya, anak asuh Hartono Ruslan mendadak mengerikan. Persela Lamongan dan Persija Jakarta telah menjadi korban keangkeran stadion tersebut.
Jelas, laga kontra Arema FC bisa menjadi pembuktian sesungguhnya bagi Sriwijaya FC. Pertandingan nanti bakal jadi penentuan performa Laskar Wong Kito menatap laga sisa Liga 1. Sebab, mereka masih berpeluang finis di delapan besar.
Ketidakhadiran Alberto Goncalves bakal jadi benalu buat tuan rumah. Namun, Sriwijaya FC masih punya nama Tijani Belaid yang bisa menjadi kreator serangan. Dalam empat laga terakhir, sang marquee player sudah memberikan tiga assist untuk para penyerang Laskar Wong Kito.
"Arema tetap tim bagus. Kegagalan mereka meraih kemenangan di empat pertandingan bisa disebabkan faktor lain, bukan karena kualitas. Sebab, pemain mereka bagus di setiap lini," ujar Hartono Ruslan.
Benar kata Hartono Ruslan. Meski lama tidak berjaya, Arema FC menyimpan daya sengat yang berbahaya. Faktanya, tim tamu sudah pernah meraih kemenangan di Palembang, yakni pada 9 Februari 2014 dengan skor 2-0.
Secara rekor pertemuan, Singo Edan juga unggul jauh. Mereka meraih 10 kemenangan, berbanding empat milik Sriwijaya FC, dan dua di antaranya berakhir imbang.
Supremasi Arema FC atas Sriwijaya FC tidak lepas dari kontribusi Cristian Gonzales. Striker naturalisasi asal Uruguay itu mengemas tujuh gol untuk Singo Edan pada pertemuan terakhir melawan Sriwijaya FC. Hal ini jelas wajib diwaspadai tuan rumah andai tak mau momentumnya terhenti.
"Lawan punya kecepatan. Jadi kami harus gunakan sistem pertahanan ketat. Jangan sampai longgar dan membuat celah lawan untuk punya peluang," pungkas pelatih Arema FC, Joko Susilo. (Eka Setiawan)
Fakta & Rekor:
Fakta Laga
- Kedua tim sama-sama pincang dalam laga nanti. Sriwijaya tanpa Beto, sedang Arema tak bisa diperkuat Arthur Cunha yang karena akumulasi kartu.
- Semenjak pindah ke Stadion Bumi Sriwijaya, Sriwijaya mencatat sempurna. Selain hajar Persela dan Persija, gawang mereka belum kebobolan di sana.
- Peluang Sriwijaya mencatat clean sheet sangat terbuka karena produktivitas Arema dalam laga tandang cukup rendah. Dari 14 lawatan, mereka cuma memasukkan 11 gol alias 0,79 gol per laga.
- Arema juga selalu lambat panas. Faktanya, mereka belum mencetak gol pada 15 menit awal pertandingan.
- Namun, rekor Arema melawan Sriwijaya sangat baik. Mereka sudah 29 kali bobol gawang Sriwijaya dari 16 pertemuan.
Â
Rekor Pertemuan
07/07/2017 Arema 3 – 2 Sriwijaya FC
26/02/2017 Arema 1 – 0 Sriwijaya FC
08/12/2016 Arema 3 – 2 Sriwijaya FC
14/08/2016 Sriwijaya FC 1 – 1 Arema
31/03/2016 Arema 1 – 0 Sriwijaya FC
Â
Lima pertandingan terakhir Sriwijaya FC
14/10/2017 Perseru Serui 2 – 3 Sriwijaya FC
07/10/2017 Sriwijaya FC 1 – 0 Persija
30/09/2017 Mitra Kukar 2 – 0 Sriwijaya FC
26/09/2017 Sriwijaya FC 2 – 0 Persela
22/09/2017 Madura United 3 – 0 Sriwijaya FC
Â
Lima pertandingan terakhir Arema
14/10/2017 Arema 1 – 1 PS TNI
08/10/2017 Bali United 6 – 1 Arema
29/09/2017 Perseru 2 – 0 Arema
24/09/2017 Arema 1 – 1 Persija
20/09/2017 Mitra Kukar 0 – 3 Arema
Advertisement
PerkiraanPemain:
Sriwijaya FC (4-4-2): Teja Paku Alam; M Roby, Bobby Satria, M Merauje, Ahmad Faris; Yoo Hyun Goo, Manda Cingi, Tijani Belaid, Nur Iskandar, Anis Nabar, Hilton Moreira, Airlangga Sucipto.
Arema (4-3-1-2): Dwi Kuswanto; AlFarisi, Syaiful Indra Cahya, Hanif Sjahbandi, Beny Wahyudi; Hendro Siswanto, Ahmad Bustomi, Ahmet Atayev, Adam Alis, Esteban Vizcarra, Cristian Gonzales.