Diganti, Dybala Memaki-maki Pelatih Juventus

Paulo Dybala terekam kamera memaki-maki pelatih Juventus Massimiliano Allegri dalam bahasa Spanyol.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Okt 2017, 13:20 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2017, 13:20 WIB
Paulo Dybala, Juventus
Striker Juventus Paulo Dybala. (AP/Alessandro Di Marco)

Liputan6.com, Turin - Bintang Juventus Paulo Dybala dikabarkan menghina pelatihnya, Massimiliano Allegri, dalam laga melawan Udinese di Stadion Friulli, Minggu (22/10/20117) malam WIB. Ia terekam kamera memaki-maki dalam bahasa Spanyol yang diduga diarahkan kepada Allegri.

Kabar tersebut diperkuat dengan lansiran dua media besar Italia, Sky Sport dan Rai Sport. Disebut-sebut, Dybala tak senang saat ditarik keluar di menit ke-67 dan digantikan Douglas Costa. Ketika diganti, Juventus tengah unggul 4-2.

Diyakini, Dybala tidak senang karena belum mencetak satu pun gol saat diganti. Apalagi, pemain asal Argentina itu juga sudah tidak mencetak gol dalam tiga penampilan sebelumnya. Koleksi golnya mandek di angka 10 dan ia semakin tertinggal dari para pesaingnya di daftar top scorer.

Juventus kemudian menambah dua gol lagi tanpa Dybala dan menutup pertandingan dengan skor 6-2. Sami Khedira menjadi aktor utama dengan hattrick yang ia ciptakan.

Atas ulahnya ini, Dybala terancam mendapat hukuman dari klubnya. Pada laga berikutnya, Juventus akan menghadapi SPAL, Rabu (25/10/2017). Di hari itu, akan diketahui apakah ia benar-benar dihukum atau tidak.

Sikap tidak senang Dybala ini bukan yang pertama. Musim lalu, mantan penyerang Palermo itu juga sempat ngambek karena ditarik keluar saat melawan Sassuolo di Serie A.

Waktu itu, ia digantikan Marko Pjaca saat pertandingan tinggal menyisakan 13 menit lagi dan Juventus sudah unggul 2-0. Ia menolak berjabat tangan dengan Allegri saat berjalan ke bangku cadangan. Hanya saja, ia tak sampai mengeluarkan kata-kata makian dan tidak sampai dihukum.

Juventus dikenal tegas terhadap pemainnya yang berulah. Leonardo Bonucci musim lalu dibekukan karena menghina Allegri saat bertanding melawan Palermo. Insiden itu pun disinyalir sebagai pangkal kepindahannya ke AC Milan musim panas lalu. (Abul Muamar)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya