Liputan6.com, Bandung - Striker Persib Bandung, Tantan terpaksa mengakhiri musim lebih cepat. Cedera lutut yang awalnya diprediksi bakal pulih cepat ternyata memakan waktu lebih lama.
Dokter tim Persib, Raffi Ghani mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan magnetic resonance imaging (MRI) diketahui Tantan mengalami patah pada tulang tibia.
Advertisement
Baca Juga
"Kalau Tantan sesuai hasil MRI ada patah di bagian tulang tibia. Awalnya foto rontgen tidak ditemukan apa-apa tapi saat latihan terasa ada sakit di satu titik. Akhirnya saya beri pemeriksaan lanjutan," kata Raffi, Selasa (24/10/2017).
Dari hasil MRI, Tantan harus menepi hingga 8-12 pekan sejak cedera ketika berbenturan dengan gelandang Arema, Ahmet Atayew saat pertandingan Persib di Stadion Kanjuruhan, Malang, 12 Agustus 2017.
Raffi mengatakan, untuk saat ini perkembangan pemulihan cedera Tantan mulai membaik. Pemain asal Lembang itu mulai menjalani peingkatan program terapi.
"Dia (Tantan) mulai latihan sendiri, seperti berenang dan sepeda statis. Kita akan tunggu sampai patahan (tulang tibia) itu kembali tersambung dengan benar," ucap Raffi, dokter Persib.