Bintang Tottenham Terancam Absen Lawan MU

Bintang Tottenham Harry Kane kini tengah mengejar penghargaan Sepatu Emas ketiga berturut-turut

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 26 Okt 2017, 13:20 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2017, 13:20 WIB
West Ham Singkirkan Tottenham Hotspur
Pemain West Ham, Andre Ayew (kiri) berhasil membobol gawang Tottenham Hotspur seusai babak keempat Piala Liga Inggris di Wembley, Kamis (26/10) dini hari. The Spurs tersingkir dari Piala Liga setelah dikalahkan West Ham 2-3. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

Liputan6.com, Jakarta Manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino mengungkapkan bintang mereka Harry Kane belum bisa dipastikan bisa bermain saat menghadapi Manchester United (MU) akhir pekan ini.

Kane, 24 tahun, bahkan tidak ikut bertanding ketika secara mengejutkan Tottenham kalah 2-3 dari West Ham di putaran keempat Piala Liga, Kamis (26/10) dini hari WIB tadi.

Pencetak gol terbanyak Liga Inggris - dan kini tengah mengejar penghargaan Sepatu Emas ketiga berturut-turut - tampaknya kembali akan beristirahat, saat Tottenham berkunjung ke Old Trafford.

"Kami akan lihat, kita akan lihat," kata Pochettino kepada BeIN Sports saat ditanya apakah Kane akan diturunkan saat menghadapi MU.

"Kita perlu menilai tim juga untuk mengetahui alasan sebenarnya. Kita akan melihat apa yang terjadi dalam beberapa hari ke depan."

Tottenham dan MU kini berada di urutan 3 dengan 20 poin, terpaut lima angka dari pemimpin sementara Manchester City. MU ada di posisi kedua karena unggul selisih gol.

Penampilan Kane musim ini cukup mengesankan dengan torehan delapan gol di Liga Inggris. Penyerang internasional Inggris itu terpaksa ditarik keluar setelah mencetak dua gol dalam kemenangan 4-1 atas Liverpool pada akhir pekan kemarin. Pochettino saat itu beralasan anak asuhnya kelelahan.

Kejar Gelar Juara

Pencetak Gol Kemenangan, Arsenal, Tottenham, Harry Kane
Penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane (tengah) menyumbangkan dua gol saat timnya menang atas Liverpool pada laga Premier League di Wembley Stadium, London, (22/10/2017). Tottenham menang 4-1. (AFP/IKIMAGES/Ian Kington)

Spurs pada musim lalu finis di peringkat kedua. Mereka kalah bersaing dari sesama klub London, Chelsea.

Sebelumnya Kane mengakui, Spurs bukanlah tim yang paling diunggulkan untuk merebut gelar juara. Namun ia tetap optimistis Spurs bisa menjawab keraguan tersebut.

"Manchester City berada di depan saat ini, tapi musim ini masih panjang," ujar Kane.

"Kami adalah tim yang tidak banyak dibicarakan orang. Namun kami ada di sana dan kami bisa. Mari lihat apa yang terjadi," kata Kane mengakhiri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya