Hasil Lawan Chelsea Jadi Bukti MU Tumpul Tanpa Pogba

Kekalahan dari Chelsea membuktikan Manchester United memang membutuhkan Paul Pogba.

oleh Ary Wibowo diperbarui 06 Nov 2017, 16:19 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2017, 16:19 WIB
Manchester United vs Chelsea
Bintang Manchester United, Paul Pogba (kanan) saat merayakan gol Ander Herrera (kiri) ke gawang Chelsea, pada laga lanjutan Premier League, di Stadion Old Trafford, Minggu (16/4/2017). (AFP/Oli Scarff).

Manchester - Manchester United MU takluk 0-1 dari Chelsea pada pertandingan pekan ke-11 Premier League di Stamford Bridge, Minggu (5/11/2017). Ketidakhadiran Paul Pogba ditengarai sebagai salah satu faktor utama Setan Merah gagal meraih poin dalam laga tersebut.

Paul Pogba absen sejak pertengahan September lalu dan belum diketahui kapan akan kembali bermain. Musim ini, Pogba baru tampil enam laga dan mencetak dua gol, serta dua assist di berbagai ajang.

Meski minim berkontribusi dalam hal torehan gol dan assist, Pogba merupakan pilar utama di barisan tengah Manchester United, setelah Nemanja Matic. Tanpa Pogba, serangan MU menurun drastis.

Sky Sport melansir, pada musim ini, Manchester United mampu menciptakan 14,8 persen peluang di setiap laga bersama Pogba. Namun, setelah bintang Prancis itu absen, Manchester United hanya menciptakan 7 persen peluang.

Selain itu, perubahan drastis juga terdapat dalam hal menciptakan peluang emas dan mencetak gol. Ketika Pogba bermain, Manchester United rata-rata mencetak peluang emas dan menorehkan gol 3 persen per pertandingan.

Kini, tanpa Pogba, MU hanya mampu mencetak rata-rata peluang emas dan gol sebesar 1,6 persen per pertandingan. Catatan ini membuktikan, Pogba mampu menciptakan peluang lebih banyak daripada pemain Setan Merah ainnya.

Rugi Besar

Top Scorer, Premier League, Paul Pogba
Dua gol Paul Pogba ke gawang Swansea dan West Ham menempatkan dirinya dalam persaingan menjadi top scorer Premier League 2017/2018. (Nick Potts/ PA via AP)

Pemain legendaris MU, Gary Neville, juga mengamini hal tersebut. Menurut dia, absennya Pogba adalah kerugian besar Manchester United dan itu bisa terlihat dari pertandingan melawan Chelsea.

Dalam laga tersebut, manajer MU, Jose Mourinho, memainkan Ander Herrera, Nemanja Matic, dan Henrikh Mkhitaryan di lapangan tengah. Namun, mereka kalah bersaing dengan N'Golo Kante, Tiemoue Bakayoko, dan Cecs Fabregas.

"Dia (Pogba) dapat menahan bola di area yang penuh dengan pemain lawan. Ketika Chelsea menguasai bola, Manchester United terlihat seperti tidak memiliki gelandang yang mampu membaca arah aliran bola lawan," kata Gary Neville.

Meski kalah dari Chelsea, MU tetap menduduki peringkat kedua klasemen sementara Premier League 2017-2018 dengan poin 23, unggul selisih gol dari Tottenham Hotspur di posisi kedua.

Sumber: Sky Sports, Transfermarkt

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya