MotoGP Valencia: Dovizioso Cerdas, Marquez dalam Tekanan

Marquez berada di puncak klasemen MotoGP dengan 282 poin.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 07 Nov 2017, 19:10 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2017, 19:10 WIB
Marc Marquez (depan) dan Andrea Dovizioso
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez (depan), bertarung dengan rider Ducati, Andrea Dovizioso, pada balapan MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, 29 Oktober 2017. (Motorsport)

Liputan6.com, Valencia - Pembalap Ducati, Jorge Lorenzo mengatakan, Marc Marquez punya tekanan lebih berat ketimbang Andrea Dovizioso dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2017. Gelar juara dunia bakal ditentukan di MotoGP Valencia, pekan depan.

Saat ini, Marquez berada di puncak klasemen MotoGP dengan 282 poin. Rider Repsol Honda Team itu unggul 21 poin dari Dovizioso.

Peluang Dovizioso untuk menjadi juara dunia MotoGP 2017 bisa dikatakan kecil. Pasalnya, Marquez hanya butuh finis di urutan ke-11 untuk memastikan gelar juara.

"Saya rasa, Marquez mendapat lebih banyak tekanan di seri terakhir. Dia yang menentukan segalanya dalam kejuaraan MotoGP," kata Lorenzo, dikutip dari Fox Sports.

 

 

Dovizioso Cerdas

Lorenzo melanjutkan, rekan setimnya, Dovizioso terlihat sangat santai. Terlebih lagi, rider Italia sudah bersama Ducati sejak lima tahun silam.

"Dovizioso tahu persis yang harus dia lakukan. Dia merupakan pembalap yang cerdas. Dia mengenal motornya dengan sangat baik," ucap pembalap asal Spanyol tersebut.

"Saya yakin dia akan melakukan semua yang dia bisa agar menjadi kompetitif. Dia akan mencoba untuk menang. Namun, jika Dovizioso terjatuh, semuanya tidak berubah," ujar Lorenzo.

Ducati Dukung Penuh Dovizioso

CEO Ducati, Claudio Domenicali menambahkan, semua staff timnya akan hadir di Valencia untuk memberikan dukungan kepada Dovizioso. Domenicali berharap Dovizioso bisa memberi gelar untuk Ducati untuk yang pertama kalinya sejak 2007.

"Ini menjadi musim yang luar biasa, sangat indah, tapi kami tahu itu (gelar juara) sangat sulit, hampir tidak mungkin. Namun, kami menuju Valencia dengan harapan dan target," katanya.

"Tahun ini, kami sudah menaikkan level sebagai satu-satunya pesaing dalam kejuaraan. Kami tidak takut dengan tantangan terakhir ini," ucap Domenicali.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya