Pengkhianatan Dua Kali Morata pada Real Madrid Terjawab

Liputan6.com, Madrid - Alvaro Morata meninggalkan Real Madrid untuk kedua kalinya kala bergabung dengan Chelsea musim panas lalu. Morata mengungkap alasan mengapa dia hengkang lagi dari Santiago Bernabeu.

Morata merupakan pemain jebolan tim muda Real Madrid, yang biasa disebut Castilla. Pada musim panas 2014, Morata sempat pergi ke Juventus sebelum pada 2016 kembali berkostum Los Blancos.

"Saya butuh bermain setiap pekan dan Real Madrid tidak menawarkan itu kepada saya," tutur Morata, seperti dilansir Marca.

Bersama Chelsea sejauh musim ini, pemain berusia 25 tahun ini telah mencetak tujuh gol dari 10 penampilan. Torehan itu tergolong mengesankan, mengingat Morata sempat cedera akhir bulan lalu.

"Itu bukan masalah apakah saya dalam performa terbaik atau tidak, saya perlu bermain sepak bola dan itulah kenapa saya memutuskan hengkang," ujarnya.

"Pada tiga laga terakhir, fisik saya belum maksimal untuk tampil di panggung terbaik, tapi bermain adalah apa yang ingin saya lakukan dan itu mengapa saya bergabung dengan Chelsea," terang Morata.

Morata tidak memungkiri sebagai jebolan klub ibu kota Spanyol itu, hasrat membela Real Madrid tetap ada. Dia pun harus berjuang melawan keinginannya sendiri demi hijrah dan mendapat kesempatan lebih besar dibanding bila dia menetap di Santiago Bernabeu.

"Tentu setiap pemain ingin berada di Real Madrid, saya memperjuangkan hidup saya untuk berada di klub dan mendapat starting line up," ucapnya.

"Sekarang saya di Chelsea, saya memiliki apa yang saya butuhkan selama ini," ujar Morata.