Pemerintah Tagih Laporan Penyelenggaraan Liga 1 ke PSSI

Kontroversi terjadi jelang berakhirnya Liga 1.

oleh Risa Kosasih diperbarui 10 Nov 2017, 11:15 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2017, 11:15 WIB
20170204-Pembukaan-Piala-Presiden-2017-HEL
Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi (kiri) dan Menpora Imam Nahrawi. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, meminta PSSI untuk menyerahkan laporan dan klarifikasi terkait penyelenggaraan kompetisi tahun 2017. Menpora ingin PSSI menjelaskan kontroversi yang terjadi jelang penutupan musim Liga 1 dan Liga 2.

Surat Menpora bernomor 11.9.1/MENPORA/XI/2017 diterbitkan Kamis (9/11/2017) dan ditujukan untuk Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi. Dalam surat tersebut, Imam menyayangkan perubahan mendadak atas sanksi atau hukuman yang diputuskan PSSI dan operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (PT LIB).

Baginya, hal tersebut dapat mencederai kepercayaan publik pada kualitas kompetisi strata teratas sepak bola tanah air. Menpora mendesak PSSI untuk memenuhi empat permintaan dari pemerintah.

"Kami mendesak Saudara untuk melaksanakan seluruh laga akhir (baik Liga 1 maupun laga terakhir setiap grup di delapan besar Liga 2) serentak dalam waktu yang bersamaan," begitu poin pertama permintaan Menpora dalam surat.

Yang kedua, Menpora mendesak PSSI dan LIB untuk menyiarkan secara langsung atau live seluruh pertandingan yang menentukan peringkat satu dan tim degradasi pada klasemen akhir. Seperti diketahui, sembilan laga pekan ke-34 Liga 1 sudah dijadwalkan kick-off serempak di hari yang sama, Minggu (12/1/2017) meski dengan jam berbeda-beda.

 

Kemenpora meminta PSSI memberi penjelasan terkait penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2. (Liputan6.com/Risa Rahayu Kosasih)

Polemik Liga 2

Di sisi lain, perubahan mendadak terjadi pada jadwal pertandingan Grup Y delapan besar Liga 2. Seluruh partai Grup Y yang rencananya dihelat di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang batal digelar setelah kepolisian tidak memberikan rekomendasi usai berkoordinasi dengan Pemda Bekasi, kelompok suporter, hingga staf keamanan PSSI.

Imam Nahrawi juga meminta PSSI tak lagi mengubah keputusan mendadak terkait sanksi atau hukuman jelang penutupan musim 2017 ini. Jika seluruh gelaran sepak bola nasional telah rampung, dia menunggu Ketua Umum PSSI menyampaikan laporan lengkap dan klarifikasi kepada pemerintah tentang penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2.

Saksikan video menarik di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya