Pemain Persebaya Kaget Izin Bertanding Tidak Keluar

Laga Persebaya dan PSIS di Stadion Wibawa Mukti dalam babak 8 besar Liga 2 2017 belum mendapat izin pertandingan.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Nov 2017, 15:45 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2017, 15:45 WIB
Pemain Persebaya Rishadi Fauzi
Pemain Persebaya Rishadi Fauzi. (Liputan6.com/Dimas Angga P)

Liputan6.com, Bekasi - Laga Persebaya Surabaya melawan PSIS Semarang pada babak delapan besar Liga 2 2017 terancam tidak bisa digelar. Hal ini disebabkan karena belum mendapat izin pertandingan.

Situasi ini ternyata tak diketahui para pemain Persebaya. Rishadi Fauzi, misalnya. Dia baru mengetahui hal itu dari wartawan saat diwawancarai.

Fauzi mengaku hanya mengetahui jika jadwal pertandingan dimundur sehari, dari 10 menjadi 11 November 2017. Karena itu, pemain 27 tahun ini bingung dengan keadaan ini.

"Kalau jadwal berubah, saya tahu mundur dan tidak masalah. Tetapi, ini saya baru tahu kalau katanya gagal. Aduh saya juga bingung," kata pemain asal Tangerang ini kepada Liputan6.com, Jumat (10/11/2017), melalui sambungan telepon.

Sementara itu, Muhammad Hidayat mencoba menyikapi kejadian ini dengan tenang. Meski tidak setuju dengan keputusan ini, dia menyerahkan masalah ini kepada yang berwenang.

"Ya mau bagaimana lagi. Ya agak kurang setuju, soalnya kami sudah mempersiapkan semua ini, mulai kesiapan diri lah segala macam, terus tiba-tiba mundur, mengganggu konsentrasi kita. Tapi, semoga semuanya ada hikmahnya," ucapnya.

Belum Sepakat

Sesuai rencana, laga Persebaya melawan PSIS akan digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Jumat (11/11/2017). Laga ini mundur sehari dari jadwal semula.

Namun, laga itu urung digelar lantaran Polres Metro Bekasi tidak mengeluarkan izin pertandingan berdasarkan masukan dari Pemda Bekasi. "Dipertegas, pembatalan bukan alasan karena ulah kawan-kawan Bonek (kelompok suporter Persebaya). Melainkan karena belum adanya kesepahaman antara PT Liga Indonesia Baru (LIB), PSSI dan Pemkab Bekasi," kata Sekretaris Persebaya Surabaya, Ram Surahma

Alasan pembatalan dikarenakan pihak pemda belum diajak bicara terkait peristiwa kerusakan stadion saat final U-19 Liga 1 beberapa waktu lalu. Hingga kini, belum bisa ditentukan kapan dan di mana laga Grup Y Liga 2 digelar. Klub-klub pun masih menunggu keputusan PT LIB.

Siap Tempur

Para pemain Persebaya sendiri sebenarnya sudah siap tempur di ajang delapan Besar Liga 2. Maklum, mereka sangat berambisi kembali bermain di level tertinggi sepak bola Indonesia.

Pelatih Persebaya Alfredo Vera bahkan langsung menginstruksikan pemainnya berlatih begitu tiba di Cikarang, Bekasi, Rabu (8/11/2017). (Dimas Angga P)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya