Liputan6.com, Valencia - Marc Marquez mengalami nasib sial dalam sesi latihan bebas kedua MotoGP Valencia, Jumat (10/11/2017). Ia terjatuh meski tidak mengalami cedera yang serius.
Dengan demikian, Marquez kembali menambah koleksi catatan jatuhnya menjadi 26 kali di ajang MotoGP musim ini. Pembalap tim Repsol Honda itu menjelaskan penyebab kecelakaan yang menimpanya tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Dijelaskan, dirinya terjatuh setelah kehilangan keseimbangan di tikungan kedua selama menjalani sesi latihan bebas kedua di Sirkuit Ricardo Tormo. Insiden tersebut menyebabkan Marquez tercecer di urutan kelima.
Kendati demikian, Marquez tidak terlalu mempersoalkan mengenai hal itu. Ia mengakui bahwa dirinya selalu memaksimalkan latihan bebas sebagai trik untuk mengenal karakteristik sirkuit.
"Saya mengalami kecelakaan di tikungan kedua. Saya mengubah gigi dari satu dan dua, karena saya ingin mendorong sedikit lebih untuk melihat apakah saya bisa memperkecil catatan waktu. Tapi yang didapat saya malah terjatuh," kata Marquez seperti dikutip dari GPOne.
Â
Komentar Dovi
"Saya lantas mencari cara lain untuk mengejar ketertinggalan waktu di sektor lain. Saya selalu mencari batasan dalam praktik, dan saya mendekati babak final ini dengan cara yang sama dan saya tidak memerdulikan posisi Dovizioso. Sebuah kejuaraan lebih penting daripada memenangkan perlombaan," kata Marquez.
Di bagian terpisah, Andrea Dovizioso memberikan komentar terkait kecelakaan yang menimpa Marquez. Dikatakan, semua pembalap sudah terbiasa melihatnya mengalami kecelakaan berkali-kali di tahun ini.
"Tapi seperti yang Anda lihat, ini tidak membahayakan hasilnya alias tidak memengaruhi posisinya. Terkadang Marquez suka melakukan hal aneh, dan dia bisa melakukan kesalahan, siapa tahu?"
Advertisement
Tiket Ludes
Gelaran MotoGP seri terakhir ini akan menghibur penikmat kuda besi di seluruh dunia.
Seluruh tiket sudah ludes terjual dan membuktikan bahwa fans ingin menjadi saksi hidup pertarungan Marquez dengan Dovizioso dalam perebutan juara dunia musim ini.
(David Permana)