Cetak Dua Gol, Lukaku Samai Gol Legenda Belgia

Lukaku bahkan berpeluang untuk lewati torehan legenda Belgia itu.

oleh Defri Saefullah diperbarui 12 Nov 2017, 06:00 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2017, 06:00 WIB
Romelu Lukaku
Romelu Lukaku (tengah) cetak dua gol saat Belgia diimbangi Meksiko (JOHN THYS / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Romelu Lukaku akhiri paceklik golnya saat membela Belgia ketika menghadapi Meksiko, Sabtu (11/11/2017). Lukaku cetak dua gol pada laga yang berakhir dengan skor imbang 3-3 itu.

Lukaku pun sangat gembira dengan torehan golnya ini. Dia sudah 7 pekan gagal cetak gol di Liga Inggris dan Liga Champions.

Tak pelak, gol ini membuatnya sangat gembira dan kembali percaya diri. Lebih hebat lagi, dua gol Lukaku ini membuatnya samai torehan legenda Belgia, Paul Van Himst dan Bernard Voorhoof yang cetak 30 untuk di timnas Belgia.

Lukaku bahkan bisa cetak rekor baru. Ini jika dia kembali cetak gol saat Belgia menghadapi Jepang pada duel persahabatan, Rabu (15/11/2017).

"Saya memang terlahir untuk cetak gol. Saya hanya ingin cetak gol sebanyak mungkin. Saya senang bisa samai rekor. Saya sudah tahu bisa melakukan itu. Saya ingin pecahkan rekor sebelum 2018," kata Lukaku kepada Het Laatse Nieuws.

 

 

 

Inginkan Trofi

Romelu Lukaku
Romelu Lukaku (kiri) cetak dua gol ke gawang Meksiko (JOHN THYS / AFP)

Meski produktif di timnas, Lukaku tetap mementingkan prestasi kolektif. Dia menginginkan agar pemain Belgia generasi sekarang bisa mendapatkan trofi.

"Saya benar-benar berharap generasi ini memenangkan sesuatu. Saya ingin mendapatkan trofi dengan negara ini," ujar Lukaku.

"Itu impian kami, saya sedikit kecewa dengan hasil yang kami dapatkan lawan Meksiko. Kami harusnya menangkan laga ini, tapi pemain Mekiko tampil efektif," tambahnya.

Bangga

FOTO: Top Scorer Premier League 2017/2018 hingga Pekan ke-11
5. Romelu Lukaku (Manchester United) - 7 Gol. (AFP/Glyn Kirk)

Lukaku mengenal sosok legenda yang sudah disamai rekornya. Dia mengenal sosok Paul Van Himst yang membela Belgia pada 1960 sampai 1974.

"Himst seseorang yang banyak membantu saya di Anderlecht. Bisa samai rekornya, tentu sebuah kebanggaan. Dia tetap pemain terbaik Belgia sepanjang masa dan saya sangat menghormati dia," ujar Lukaku.

"Saya selalu percaya dengan kemampuan saya. Saat Anda kerja keras, itu pasti dihargai, tapi hal paling penting seperti saya selalu bilang adalah tim," katanya, menambahkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya