Jakarta - Pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales menyesali buruknya performa motor YZR-M1 pada paruh kedua MotoGP 2017. Menurut Maverick Vinales, dirinya kehilangan kesempatan menjadi juara dunia setelah motor Yamaha tak mampu bersaing dengan Honda dan Ducati.
Baca Juga
- Terpuruk di Kualifikasi MotoGP Valencia, Vinales: Tanyakan Yamaha
- Tanpa Target, Vinales Tetap Antusias Jelang MotoGP Valencia
- Rossi - Vinales Terancam Jadi Duet Terburuk Yamaha
Vinales menegaskan, bisa merebut podium pada MotoGP Valencia, Minggu (12/11/2017) seandainya motor YZR-M1 berada dalam kondisi sempurna. Sayang, asa itu sepertinya bakal menguap setelah mantan pebalap Suzuki Ecstar tersebut bakal memulai balapan dari posisi ke-13.
Advertisement
"Saya datang ke Valencia dengan motivasi besar, lebih dari seri sebelumnya. Jika saja kondisi motor dalam keadaan prima, saya yakin posisi tiga besar sudah dalam genggaman," ujar Vinales, seperti dirilis Tuttomotoriweb.
"Karena ini balapan terakhir, saya ingin meraih hasil maksimal. Berada di posisi belakang tentunya sangat tidak normal untuk Yamaha," sambung rider berusia 22 tahun tersebut.
Vinales memulai MotoGP 2017 dengan performa impresif. Pebalap asal Spanyol tersebut mampu merebut podium pertama dalam tiga balapan beruntun.
Namun, performa Vinales mulai menurun saat memasuki paruh kedua MotoGP 2017. Motor Yamaha yang tak cocok dengan balapan hujan menjadi permasalahan besar Vinales.
Maverick Vinales dipastikan gagal merebut gelar juara dunia MotoGP 2017. Ia terpaut 56 poin dari Marc Marquez, yang menjadi pemuncak klasemen. Maverick Vinales menduduki peringkat ketiga dengan raihan 226 poin.