Bek Timnas Indonesia U-23 Berjuang Melawan Trauma Cedera

Cikarang - Bagas Adi Nugroho, akhirnya kembali bergabung dengan Timnas Indonesia U-23 setelah pulih dari cedera pada akhir Oktober 2017. Bek Arema itu senang masih mendapat kepercayaan dari sang pelatih, Luis Milla.

Pemain yang sempat diberi kepercayaan sebagai kapten Timnas U-23 ini mengakui sangat sulit menghilangkan luka trauma akibat cedera meski sangat yakin sudah bisa tampil baik dalam laga uji coba kontra Suriah U-23 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kamis (16/11/2017).

"Setelah mengalami cedera itu, yang paling sulit itu menghilangkan trauma. Namun, setelah bermain dalam beberapa pertandingan bersama klub, Insha Allah saya sudah bisa bermain dalam pertandingan uji coba ini," ujar Bagas Adi Nugroho.

Bagas masuk dalam 25 pemain Timnas U-23 yang dipanggil Luis Milla untuk laga uji coba kontra Suriah dan Guyana. Ia sebelumnya harus istirahat karena cedera lutut sejak sebelum Timnas Indonesia U-22 berangkat ke Malaysia untuk SEA Games 2017 pada Agustus silam.

Pemain asal Sleman ini kembali bermain di lapangan hijau pada akhir Oktober 2017 saat Arema FC bertandang ke markas Persipura Jayapura.

Bicara soal comeback ke Timnas Indonesia U-23, Bagas sangat gembira bisa melepas rindu dengan teman-temannya yang pernah bersamanya dalam persiapan menuju SEA Games 2017. Bek berusia 20 tahun itu juga optimistis para pemain yang dipanggil Luis Milla akan memperlihatkan permainan terbaik.

"Saya senang kembali berkumpul di sini lagi bersama teman-teman dan pelatih. Namun, siapa pun yang besok dipercaya bermain oleh Coach Luis, saya yakin dan berharap kami bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia," ujar Bagas Adi Nugroho. 

Bagas Adi Nugroho mengalami cedera sejak pertandingan terakhir Timnas Indonesia U-22 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2018. Sejak saat itu, pemain yang pernah melakukan trial ke Jepang ini terus melakukan program pemulihan yang intensif meski gagal ikut berangkat ke Malaysia saat SEA Games 2017.