Derby Madrid, Siapa Paling Kuat?

Atletico dan Real Madrid sama-sama sedang dililit masalah jelang derby Madrid dan siapa yang paling bisa atasi hal itu?

Liputan6.com, Madrid - Derby Madrid edisi ke-218 akan tersaji di Stadion Wanda Metropolitano pada Minggu (19/11/2017) dini hari WIB. Atletico Madrid bakal menjamu Real Madrid di duel yang kerap diwarnai atmosfer panas karena rivalitas kedua klub ini.

Atletico Madrid sebagai tuan rumah tahu betul klub yang bakal mereka hadapi. Klub tetangga mereka itu lebih sukses dari mereka dalam segala hal.

Atletico ibarat klub nomor dua di kota Madrid. Ini sudah tergaris jelas dalam sejarah kedua klub. Meski begitu, Atletico Madrid tentu tak mau mengalah di derby Madrid.

Apalagi di klasemen, Atletico dan Real Madrid sebenarnya satu level karena sama-sama koleksi 23 poin. Hanya saja, Atletico sedikit kalah dalam hal produktivitas gol dari Real Madrid.

Maka itu, siapapun yang menang di laga ini bakal menempati posisi lebih tinggi. Selain itu, keduanya juga punya misi untuk terus tempel Barcelona yang hingga pekan ke-11 masih unggul 8 poin.

Satu hal yang cukup sama antara Real Madrid dan Atletico Madrid adalah krisis. Atletico saat ini terancam gagal lolos ke fase knock out Liga Champions.Menyisakan dua laga di fase grup, Atletico Madrid baru mengemas 3 poin.

Sedangkan Real Madrid sedang bermasalah dengan produktivitas gol. Madrid terpaut 13 gol dari Barcelona dan 6 gol dari Valencia di posisi kedua. Sama-sama krisis, lalu siapa yang kuat mental di derby Madrid ke-161 di La Liga itu?

 

 

Simeone Kesal

Duel Atletico vs Real Madrid biasanya berlangsung dalam tensi yang tinggi. Permainan menjurus kasar biasanya diperlihatkan pemain-pemain Atletico.

Ini tentu bertujuan untuk meruntuhkan mental permainan Real Madrid. Dengan begitu, Madrid tak bisa mengembangkan permainan. Pelatih Atletico, Diego Simeone tak biasanya memuji Real Madrid. Meski begitu, dia juga sedikit menyelipkan pesan-pesan teror.

"Kami melawan tim terbaik di dunia, sama seperti Barcelona di era emasnya. Mereka memenangkan trofi Liga Champions dua tahun beruntun dan menangkan La Liga musim lalu," kata Simeone.