Liputan6.com, Valencia - Impian terbesar Franco Morbidelli untuk menjadi seorang pembalap MotoGP sudah tercapai. Butuh perjuangan keras bagi Morbidelli untuk sampai ke level ini. Dan ia juga mengakui adanya andil Valentino Rossi.
Di MotoGP 2018, Morbidelli akan menjadi pembalap Marc VDS bersama rekan setimnya di Moto2, Thomas Luthi. Di usia yang baru 22 tahun, menyandang status sebagai pembalap MotoGP adalah sebuah prestasi yang membanggakan bagi Morbidelli.
Advertisement
Baca Juga
Butuh waktu empat tahun bagi Morbidelli untuk menunjukkan kualitasnya hingga akhirnya dipercaya naik ke MotoGP. Setelah finis di peringkat ke-11, ke-10, dan keempat, pembalap berusia 22 tahun itu akhirnya merengkuh gelar juara dunia pada musim 2017.
Dari 18 balapan, Morbidelli mampu merebut 12 podium yang delapan di antaranya adalah kemenangan. Ia mengoleksi 308 poin, unggul 65 poin atas Luthi yang menjadi pesaing terdekat.
Hebatnya, Morbidelli bukan sosok seperti kacang lupa kulit. Ia tahu betul siapa saja yang berkontribusi dalam kariernya. Salah satunya adalah pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi yang sudah disebut-sebut sebagai mantan gurunya.
"Saya bertemu dengannya saat saya masih berusia 9 tahun di rumah adiknya, Luca Marini. Pergelangan tangan saya sedang cedera dan Vale menghibur saya, 'Itulah yang bisa terjadi dalam olahraga ini'. Kali kedua saya bertemu dengannya di lintasan di Cava saat 13 tahun," kata Morbidelli, dilansir Tuttomotoriweb.
Bantuan Rossi
Pada 2013, Morbidelli harus mendapatkan musibah yang memilukan. Ayahnya, Livio Morbidelli ditemukan tewas gantung diri. Hal itu disebut sebagai momen paling menyedihkan sepanjang hidup pembalap asal Italia tersebut.
Tanpa ayahnya yang notabene tulang punggung keluarga, Morbidelli dan hidupnya pun harus menjalani hidup dengan banyak kesulitan. Namun, nasibnya berubah setelah ia masuk akademi milik Rossi, VR46 Academy.
"Vale membantu saya dengan pilihan. Ia mengajak saya makan siang di restoran pizza miliknya. Saya terkejut dengan kata-katanya, 'Saya ingin mengikuti Anda dari sudur pandang manajerial, saya bisa menawarkan Anda pengalaman saya, peternakan. Saya tahu bagaimana membantu Anda. Jika Anda mau dan menyukainya, saya bisa menyediakan segalanya dan mencoba memasukkan Anda ke MotoGP segera'. Saat itu saya tidak tahu harus berkata apa," tegas Morbidelli.
Advertisement
Statistik Morbidelli
2013: 3 balapan, 0 kemenangan, 0 podium, 0 pole, 0 fastest lap, 0 poin
2014: 18 balapan, 0 kemenangan, 0 podium, 0 pole, 0 fastest lap, 75 poin
2015: 14 balapan, 0 kemenangan, 1 podium, 0 pole, 2 fastest lap, 90 poin
2016: 18 balapan, 0 kemenangan, 8 podium, 0 pole, 3 fastest lap, 213 poin
2017: 18 balapan, 8 kemenangan, 12 podium, 6 pole, 8 fastest lap, 308 poin