Alasan Luis Milla Coret 7 Pemain Senior Timnas Indonesia

Tujuh pemain Timnas Indonesia Senior dipulangkan dan absen dalam laga uji coba kontra Guyana.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 21 Nov 2017, 08:50 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2017, 08:50 WIB
Luis Milla
Pelatih Timnas Indonesia Luis Milla saat pertandingan melawan Suriah U-23 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (18/11/2017). Indonesia kalah 0-1 dari Suriah U-23. (Bola.com/ M Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Jakarta - Tujuh dari delapan pemain senior dicoret Luis Milla dari skuat Timnas Indonesia. Hanya Ilija Spasojevic yang masih mengikuti latihan bersama Skuat Garuda di Stasion Wibawa Mukti hingga 25 November mendatang.

Ketujuh pemain yang dicoret dari Timnas Indonesia adalah Andritany Ardhyasa, Fachruddin Wahyudi Aryanto, M Taufiq, Bayu Pradana, Ahmad Jufriyanto, Andik Vermansah, dan Boaz Solossa. Mereka absen dalam laga uji coba kontra Guyana di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (25/11/2016).

"Sebenarnya bukan dicoret, tapi dipulangkan. Luis Milla memberikan mereka libur setelah kompetisi," kata asisten pelatih Timnas Indonesia Bima Sakti saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (21/11/2017).

Lebih lanjut, Bima mengatakan, ketujuh pemain yang dipulangkan tidak akan diganti. Mereka akan dibawa Luis Milla ke Aceh untuk tampil di Aceh World Solidarity Cup, 8-12 Desember 2017.

Maksud digelarnya turnamen ini adalah untuk memberi tahu kepada dunia internasional bahwa Aceh saat ini sudah bangkit setelah terpuruk lantaran bencana Tsunami pada 2004 silam. Ada empat negara yang diundang dalam ajang tersebut. Selain Indonesia, juga ada Brunei Darussalam, Kyrgyzstan, dan Mongolia.

"Jadi pemain diistirahatkan, tapi saat ke Aceh kemungkinan besar akan dibuat simulasi seperti pertandingan di Asian Games," ucap Bima.

"Dari delapan pemain senior, akan ada tiga pemain yang dipanggil untuk tampil di Asian Games. Kita akan simulasi dengan menggunakan tiga pemain senior di Aceh," tambah mantan pemain Timnas Indonesia itu.

Kenapa Spaso?

Bima melanjutkan, Milla hanya mempertahankan Spaso di skuatnya punya alasan tersendiri. Pelatih asal Spanyol itu ingin memberikan banyak kesempatan beradaptasi karena baru sekali memperkuat Timnas Indonesia.

Striker Timnas Indonesia, Ilija Spasojevic. (Bola.com/ M Iqbal Ichsan)

"Spaso sudah dipanggil secara pribadi oleh Luis Milla. Secara pribadi, Milla mengatakan masih ingin latihan bersama Spaso. Untungnya, Spaso menyambut baik dan dia oke tetap bersama kami agar bisa beradaptasi dengan pemain lain," pungkas Bima.

Dua Kali Kalah

Dalam dua laga uji coba sebelumnya melawan Timnas Suriah U-23, skuat racikan Luis Milla menelan kekalahan. Timnas Indonesua U-23 kalah tipis 2-3.

Para pemain Timnas Indonesia U-23 saat melawan Suriah U-23 pada laga persahabatan di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Rabu (16/11/2017). Indonesia kalah 2-3. (Bola.com/NIcklas Hanoatubun)

Sementara saat menurunkan Timnas Indonesia Senior, lagi-lagi kekalahan harus diterima Milla. Kali ini, Boaz dan kolega takluk 0-1.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya