Ke Perempat Final Hong Kong Terbuka, Greysia / Apriyani Lega

Greysia Polii / Apriyani Rahayu harus bermain selama satu jam 26 menit untuk lolos ke perempat final Hong Kong Terbuka.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 23 Nov 2017, 22:15 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2017, 22:15 WIB
Greysia Polii / Apriyani Rahayu
Ganda putri Indonesia Greysia Polii / Apriyani Rahayu lolos ke perempat final Hong Kong Terbuka Super Series 2017. Greysia / Apriyani mengalahkan pasangan Korea, Chang Ye Na / Jung Kyung Eun, Kamis (23/11/2017). (Humas PP PBSI)

Liputan6.com, Kowloon - Setelah bertanding selama satu jam 26 menit, Greysia Polii / Apriyani Rahayu akhirnya meraih tiket perempat final Hong Kong Terbuka Super Series 2017. Ganda putri Indonesia ini menyingkirkan pasangan Korea, Chang Ye Na / Jung Kyung Euy, lewat rubber game dengan skor ketat 16-21, 24-22 dan 25-23.

Pertemuan Greyzsia / Apriyani dengan Chang / Jung pada babak kedua Hong Kong Terbuka merupakan laga pertama untuk mereka. Dengan demikian, Greysia / Apriyani unggul 1-0 atas Chang / Jung.

Kalah di game pertama, Greysia / Apriyani membalas pada game kedua setelah tiga kali deuce. Di game pamungkas, pasangan juara Prancis Terbuka Super Series 2017 ini sempat tertinggal dengan 2-9 dan 6-11.

Greysia / Apriyani kemudian menyamakan skor 15-15. Tetapi, lagi-lagi Chang / Jung unggul dengan skor 18-16. Pertandingan semakin seru manakala dua pasangan tersebut harus terlibat setting point hingga empat kali.

Greysia / Apriyani akhirnya menang usai merebut game ketiga dengan skor 25-23 dan lolos ke babak delapan besar Hong Kong Terbuka.

Lega

Apriyani mengaku dirinya sangat tertekan di laga ini. "Lega bisa belajar keluar dari tekanan. Dari awal Apri masih mati terus, tapi akhirnya bisa keluar dari tekanan itu," kata Apriyani usai bertanding di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Hong Kong, Kamis (23/11/2017).

Ganda putri Indonesia Greysia Polii / Apriyani Rahayu. (Humas PP PBSI)

"Terus dari Kak Greys dan Koh Didi (Eng Hian) juga menenangkan. Pokoknya harus maksa, mau dibanting-banting kayak apa juga saya harus bisa menurunkan bola dulu. Di poin-poin akhir, kami tahan terus dan serang terus, sampai merekanya nggak enak."

"Pas poin jauh, saya sempat buyar di lapangan. Tapi, Kak Greys bilang supaya saya jangan memikirkan itu. Pokoknya harus yakin. Enjoy tapi harus fokus. Pengalaman tanding lawan sudah banyak, jadi sulit juga. Kak Greys bilang jangan pikirin lawan, anggap aja main sama pemain seumuran saya. Karena dari awal saya sempat kepikiran juga. Alhamdulillah hari ini saya belajar mengatasi hal tersebut," tambah Apriyani lagi.

Unggulan Tujuh

Di perempat final, Greysia / Apriyani akan menghadapi unggulan tujuh asal Tiongkok, Huang Yaqiong / Yu Xiaohan. Melihat kekuatan di atas kertas, posisi mereka hanya terpaut tipis.

Greysia / Apriyani menduduki peringkat 17 dunia. Sedangkan Huang / Yu di peringkat 18 dunia. Keduanya tercatat belum pernah saling berhadapan di lapangan.

	Ganda putri Indonesia Greysia Polii / Apriyani Rahayu. (Humas PP PBSI)

"Dari sini harus lebih yakin sama diri sendiri di setiap pukulan kami. Jangan memikirkan lawan, tapi harus bisa lebih siap aja," ujar Apriyani. "Never give up, jangan mau kalah sama lawan. Karena kami berdua harus bisa mengalahkan tekanan lawan. Inilah yang disebut proses. Pada akhirnya kami bisa bermain nothing to lose dan berhasil mengatasi kesulitan sebagai pasangan," Greysia menambahkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya