Jakarta, - Satu tiket berkiprah di Liga 1 2018 sudah diamankan Persebaya Surabaya. Hal ini setelah tim berjulukan Bajul Ijo itu mengalahkan Martapura FC dengan skor 3-1 pada semifinal yang dimainkan di Stadion Gelora Bandung Api, Gedebage, Bandung, Sabtu (25/11/2017).
Keberhasilan Persebaya promosi ke kompetisi tertinggi tidak lepas dari racikan strategi pelatih Alfredo Vera. Juru racik formasi asal Argentina itu mampu meramu taktik yang tepat untuk mengantarkan Persebaya jadi tim pertama yang merebut tiket promosi ke Liga 1 2017.
Advertisement
Baca Juga
- Persebaya Pantas Promosi ke Liga 1 2018
- Isak Tangis Keharuan Angel Alfredo Vera Setelah Persebaya Promosi
- VIDEO: Highlights Semifinal Liga 2 2017, Persebaya Vs Martapura FC 3-1
Bersama Alfredo Vera, Persebaya menunjukkan performa yang konsisten sejak penyisihan grup. Bahkan, Rendi Irwan dan kawan-kawan finis sebagai juara Grup 5 Liga 2 2017.
Persebaya hanya satu kali kalah dari 14 pertandingan yang dilakoni. Tim yang pernah tampil di Liga Primer Indonesia itu juga hebat saat tandang dengan hanya menelan satu kekalahan dari lima pertandingan di kandang lawan.
Pada babak 16 besar, Persebaya sempat kesulitan karena gagal mengakhiri Grup C dengan status sebagai juara grup. Persebaya kalah bersaing dengan Kalteng Putra yang memuncaki klasemen dan hanya unggul head to head dari Persigo Semeru FC yang menempati posisi ketiga.
Memasuki babak 8 Besar, Tim Bajul Ijo kembali tampil perkasa dengan memuncaki Grup Y. Racikan strategi Alfredo Vera membuat Persebaya sukses menyapu bersih tiga kemenangan melawan PSIS Semarang (1-0), PSPS Riau (1-0), dan PS Mojokerto Putra (4-0).
Setelah itu, Persebaya meraih kemenangan atas Martapura dengan skor 3-1 pada babak semifinal. Kemenangan ini sudah cukup membuat Persebaya menyegel satu tiket promosi ke Liga 1 2018 sekaligus membuka peluang meraih gelar Liga 2 2017.
Sukses Alfredo Vera membawa Persebaya promosi ke Liga 1 mengingatkan kiprahnya bersama Persipura. Ketika itu, Persipura yang terseok-seok sepanjang putaran pertama bangkit seiring kedatangan mantan pelatih Persegres Gresik United itu.
Persipura meraih 15 kemenangan, empat hasil imbang, dan hanya menelan dua kekalahan bersama Alfredo Vera. Tim Mutiara Hitam yang terseok-seok pada putaran pertama secara luar biasa mampu mengunci gelar Torabika Soccer Championship 2016.
Boaz Solossa dan kawan-kawan membuat Arema FC, Madura United, dan Sriwijaya FC, gigit jari. Tim asal Papua itu finis di posisi teratas berkat keunggulan empat poin atas Tim Singo Edan.
Sayangnya, keberhasilan mengantarkan Persipura juara tidak lantas membuat Alfredo Vera tetap tinggal di tim yang bermarkas di Stadion Mandala tersebut. Ia diganti oleh Liestiadi hanya dua hari jelang kick off Liga 1 karena tidak menemui kata sepakat dengan manajemen terkait kontrak.
Namun, Alfredo Vera tidak lama menganggur karena kemudian direkrut Persebaya yang akhirnya ia bawa naik kasta ke Liga 1 2018.