Jakarta - Barcelona mendapat pelajaran berharga saat melawat ke markas Valencia, pada laga lanjutan La Liga 2017-2018, di Stadion Mestalla. Menurut kolumnis Sport.es, Joaquim Piera, Barcelona mendapat masalah pada performa lini depan.
Menurut Piera, Barcelona mendapat fakta kalau lini depan mereka tak bisa bermain tajam. Satu gol penyeimbang datang dari aksi bek kiri, Jordi Alba. "Ada masalah besar di area depan, dan situasi itu yang membuat Barcelona membutuhkan seorang gelandang serang yang multifungsi," sebut Piera.
Baca Juga
- Kapten Valencia Membuat Barcelona Gigit Jari
- Winger PSG Tunggu Panggilan dari Barcelona
- Prediksi Barcelona Vs Real Murcia: Pentas Pemain Pelapis
Advertisement
Saat meraih hasil 1-1 di markas Valencia, Barcelona mengawali laga dengan sistem dua striker, yakni Lionel Messi dan Luis Suarez. Duo tersebut mendapat dukungan dari kuartet area tengah, yakni Andres Iniesta, Sergio Busquets, Paulinho dan Ivan Rakitic.
Sayang, komposisi tersebut tak bisa menjebol jala Valencia. Menurut Piera, satu titik lemah Barcelona terletak pada pengatur serangan, plus tambahan breaker atau pemain yang senang melakukan penetrasi.
Menurut Piera, Kondisi tersebut membuat Barcelona membutukan pemain bertipikal Philippe Coutinho. "Saya yakin, Coutinho menjadi solusi praktis jika Barcelona ingin tampil seimbang lagi, terutama daya gempur di lini depan. Ia brilian, dan tipikal pemain Latin yang tak susah beradaptasi," sebutnya.
Kompatriot Piera, Jordi Gil menegaskan, Barcelona harus berani membajak Coutinho dari Liverpool. Andai tidak, ia yakin Barcelona bakal mengalami kesulitan sepanjang musim.
Gil berharap Dembele cepat pulih, namun tak yakin bisa langsung nyetel dengan Lionel Messi dkk. "Dembele bukan solusi, karena beda karakter. Alcacer tak bisa menjadi acuan, sementara memainkan Lionel Messi dan Luis Suarez, bukan hal bagus dalam jangka panjang," beber sang kolumnis.
Gil mengungkapkan, Barcelona lebih mudah menggunakan Coutinho dibanding Angel Di Maria. Nama terakhir menjadi kabar terkini. France Football merilis, PSG siap menjual Di Maria jika ada yang mampu menyerahkan uang 75 juta euro atau sekitar Rp 1,05 triliun.
"Coutinho punya segalanya, dan sepertinya cocok dengan selera Valverde. Ia juga sudah familiar dengan kehidupan di Barcelona," tegas Gil. Ucapan tersebut mengacu pada karier Coutinho yang pernah menjadi bagian dari Espanyol, rival sekota Barcelona.
Coutinho menjadi keluarga besar Espanyol dengan status pemain pinjaman dari Inter Milan pada tahun 2012. Ia mencatat 16 penampilan dengan koleksi 5 gol dan satu assist.
Satu tanda yang layak mendapat perhatian Barcelona adalah statistik selama berkostum Liverpool. Coutinho mengoleksi 47 gol dari 193 penampilan, plus 41 assist.
Sumber: Sport.es