Pengaruh Pep Guardiola terhadap Performa Raheem Sterling

Raheem Sterling tampil menawan di bawah Pep Guardiola.

oleh Muhammad Ivan Rida diperbarui 29 Nov 2017, 17:42 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2017, 17:42 WIB
Raheem Sterling Manchester City
Raheem Sterling (kiri) bersama Manajer Manchester United, Josep Guardiola, pada laga kontra West Bromwich Albion (29/10/2016). Sterling dinilai layak menjadi kartu truf Manchester City saat bersua Barcelona, dini hari nanti WIB. (Reuters/Darren Staples)

Jakarta - Raheem Sterling menjadi sorotan ketika mengantarkan Manchester City menang 2-1 atas Huddersfield pada laga pekan ke-13 Premier League, di Stadion John Smith, Minggu (26/11/2017). Semua gol yang dicetak skuat Pep Guardiola diawali dari kaki sosok berusia 22 tahun tersebut. 

Baca Juga

  • Nasib Eliaquim Mangala di Manchester City Terancam
  • Jurgen Klopp Optimistis Kejar Manchester City
  • Prediksi Watford Vs Manchester United: Terbebani Manchester City

Tim tuan rumah unggul lebih dulu lewat gol bunuh diri Nicolas Otamendi pada menit ke-45+1. Namun dua menit setelah babak kedua dimulai, lini pertahanan Huddersfield membuat kesalahan karena melanggar Sterling di area terlarang. Manchester City menunjuk Sergio Aguero sebagai algojo dan berhasil menjalankan tugasnya.

Publik sempat memprediksi kedua tim berbagi angka karena gol tak kunjung tercipta hingga waktu memasuki menit ke-83. Akan tetapi, Sterling menepis prediksi itu berkat golnya setelah memaksimalkan kemelut di depan gawang Huddersfield.

Performa menawan Sterling tidak hanya ditunjukkan ketika bersua Huddersfield. Eks penyerang sayap Liverpool itu juga tampil memukau saat melakoni laga Liga Champions kontra Feyenoord, di Stadion Etihad, 21 November 2017.

Sterling menjadi pahlawan bagi timnya karena mencetak satu-satunya gol dalam laga itu pada menit ke-88. Hasil positif tak ayal membuat Manchester City kian kukuh memuncaki klasemen sementara Grup F karena menorehkan 15 poin.

Konsistensi permainan yang diperlihatkan Sterling sepanjang musim 2017-2018, tentunya tidak lepas dari peran Pep Guardiola. Media-media Inggris menilai sang manajer dapat mengeluarkan potensi terbaik yang dimiliki anak asuhnya.

 

Statistik Raheem Sterling

Sejak menangani Manchester City pada Juli 2016, Pep Guardiola butuh waktu setidaknya 16 bulan untuk memaksimalkan bakat Sterling. Anggapan itu berkaca dari statistik sang pemain yang membukukan lima gol dan enam assist di berbagai kompetisi musim lalu.

Statistik minor itu seakan terlupakan berkat meroketnya performa Sterling musim ini. Dia berhasil mendulang 12 gol dan dua assist dari 18 penampilan di berbagai ajang.

Sterling merupakan top scorer sementara Manchester City saat ini. Torehan golnya mengungguli dua juru dobrak The Citizens saat ini, yakni Sergio Aguero (11) dan Gabriel Jesus (10).

Berlandaskan penjabaran itu, Guardiola dinilai mampu menyulap Sterling dari sang kreator gol menjadi predator di depan gawang lawan- lawannya. Namun, masih terlalu dini menyematkan kata berhasil kepada Sterling karena kompetisi belum memasuki paruh musim.

Ada banyak faktor yang bisa memengaruhi konsistensi Raheem Sterling. Akan tetapi, sosok 22 tahun itu telah bertansformasi menjadi sosok pembeda bagi Manchester City.

Sumber: Daily Mail

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya