Manajer Manchester City Menyesal Ceramahi Gelandang Southampton

Manajer Manchester City, Pep Guardiola menyesal telah menceramahi gelandang Southampton, Nathan Reymond

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 02 Des 2017, 12:10 WIB
Diterbitkan 02 Des 2017, 12:10 WIB
Manchester City-Pep Guardiola
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola saat memarahi gelandang Southampton Nathan Redmond di Stadion Etihad di Inggris (29/11). Guardiola mengatakan Southampton memiliki beberapa pemain bertalenta luar biasa, salah satunya Redmond. (AFP Photo/Oli Scarff)

Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester City , Pep Guardiola menyesal telah menceramahi gelandang Southampton, Nathan Reymond. Meskipun, ia melakukannya sebagai bentuk pujian atas permainan Reymond.

Guardiola terlihat seperti memarahi Reymond saat pertandingan Manchester City  melawan Southampton, 2-1. Belakangan, Reymond mengatakan kalau Guardiola sebetulnya tak memarahinya.

Reymond mengaku, Guardiola justru memujinya karena telah bermain bagus melawan Manchester City . Reymond pun balik memuji Guardiola dengan menyebutnya sebagai salah satu manajer terbaik di dunia.

Seperti dilansir Soccerway, Guardiola pun buka suara soal peristiwa itu. Manajer asal Spanyol ini menyesali tindakannya.

"Ya, saya menyesal. Apa yang saya katakan waktu itu adalah yang seperti dikatakan Reymond dalam komentarnya. Saya mengaguminya sebagai pemain bola dan saya berterima kasih atas komentarnya itu," kata Guardiola.

 

 

 

Siap Hadapi FA

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola (AFP Photo/Oli Scarff)

Sebelum saling mengklarifikasi, The Sun memberitakan kalau Guardiola memarahi Reymond. Guardiola pun siap jika ia dipanggil FA terkait dugaan The Sun tersebut.

"Jika mereka ingin mendengarkan saya, saya akan melakukannya. Mereka bisa melakukannya dengan saya, Reymond atau The Sun. Tidak masalah," kata Guardiola.

Bukan Sekali

Pemain Bayern Munchen, Joshua Kimmich (AFP/Patrik Stollarz)

Guardiola mengaku, tindakannya pada Reymond pernah juga ia lakukan sewaktu melatih Bayern Munchen. Ia melakukannya pada salah satu pemainnya, Joshua Kimmich.

"Ini terjadi di Munchen dengan mantan pemain saya, Joshua Kimmich. Saya melakukan hal yang sama setelah pertandingan di Dortmund. Setelah itu saya menyesal dan sekarang pun begitu," kata Guardiola mengakhiri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya