Liputan6.com, Jakarta - Jika dibandingkan dengan MotoGP 2016, musim ini adalah sebuah penurunan dari kiprah pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow. Jangankan merebut podium juara, meraih podium saja Crutchlow sudah begitu kesulitan.
Sejatinya, Crutchlow memang bukan pembalap yang disegani di kelas MotoGP. Sejak debut pada musim 2011, tak sekali pun ia berkesempatan untuk bersaing dalam jalur menuju takhta juara dunia.
Advertisement
Baca Juga
Sejauh ini, prestasi terbaik yang pernah diukir Crutchlow didapat pada musim 2011. Saat itu, ia sanggup finis di urutan kelima klasemen akhir musim. Namun, rapornya di musim 2016 yang justru menjadi bahan perbincangan.
Itu karena Crutchlow mampu meraih dua kemenangan di musim 2016. Sukses itu diukir pada MotoGP Republik Ceko dan Australia. Meski harus enam kali gagal finis, aksinya saat itu tetap mendapat banyak pujian.
Sayang, ia gagal mempertahankan konsistensinya di MotoGP 2017. Sempat kompetitif di awal musim, pada akhirnya tak ada satu pun kemenangan yang didapat pembalap asal Inggris itu. Namun, bos LCR, Lucio Cecchinello sama sekali tak kecewa.
"Faktanya, MotoGP 2017 jauh lebih sulit dibandingkan tahun 2016. Tahun lalu lebih mudah bagi kami untuk menjadi langganan terbaik secara regular. Saya tak ingin mengabaikan apa pun. Kami mengalami lebih banyak kecelakaan pada Cal," kata Cecchinello, dilansir Speedweek.
Â
Gagal Memanfaatkan Peluang
Di musim 2017, awalnya Crutchlow tampil mengejutkan dengan meraih podium ketiga MotoGP Argentina. Bahkan, pada MotoGP Austin dan Prancis, ia masuk dalam kategori lima besar. Sayang, ia juga gagal finis di Qatar dan Spanyol.
Jika dilihat dari jumlah kecelakaan, Crutchlow membaik dari musim lalu. Musim 2017, ia hanya lima kali gagal finis. Sayangnya, hanya satu podium yang bisa dipersembahkan pembalap berusia 32 tahun itu.
"Pada 2016, kami sering memanfaatkan kesempatan kami dalam kondisi yang berubah. Ini adalah peluang bagus kami kami. Tahun ini kami kurang beruntung. Saat peluang itu ada, sayangnya kami malah terjatuh," tegas Cecchinello.
Â
Advertisement
Rapor Crutchlow di MotoGP 2017
Qatar: Gagal finis
Argentina: Podium ketiga
Austin: Urutan keempat
Spanyol: Gagal finis
Prancis: Urutan kelima
Italia: Gagal finis
Catalunya: Urutan ke-11
Belanda: Urutan keempat
Jerman: Urutan ke-10
Republik Ceko: Urutan kelima
Austria: Urutan ke-15
Inggris: Urutan keempat
San Marino: Urutan ke-13
Aragon: Gagal finis
Jepang: Gagal finis
Australia: Urutan kelima
Malaysia: Urutan ke-15
Valencia: Urutan kedelapan