Winger Persib: Jangan Lagi Menghujat Pelatih

Persib tak meraih hasil bagus musim lalu.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 06 Des 2017, 08:50 WIB
Diterbitkan 06 Des 2017, 08:50 WIB
Supardi Nasir
Bek Persib Bandung, Supardi Nasir, saat latihan di Lapangan Lodaya Bandung, Jawa Barat, Selasa (28/3/2017). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Bandung - Winger Persib Supardi membagikan pengalaman seru usai mengambil lisensi kepelatihan C AFC beberapa waktu lalu. Ia mengungkapkan profesi pelatih tidak semudah yang dibayangkan.

Supardi saat ini sudah berusia 34 tahun. Meski belum berencana gantung sepatu, ia telah menyiapkan ancang-ancang untuk masa depannya.

Itu sebabnya ia sengaja meluangkan waktu selama dua pekan untuk mengikuti lisensi kepelatihan. Tepatnya yang diadakan pada 18 sampai 30 November kemarin.

"Saya pikir sangat berkesan. Bahkan saya menyarankan agar pemain lain mengikuti kursus ini," kata Supardi, seperti dilansir laman resmi Persib.

"Saya sendiri sebenarnya belum mau pensiun. Namun, saya juga harus tahu apa yang akan dijalani setelah jadi pemain," ujarnya menambahkan.

Tekanan Besar

Pemain yang pernah membela timnas Indonesia itu juga sadar tekanan sebagai pelatih sangat besar. Dengan begitu, ia ingin semua pemain dan fans lebih menghormati jabatan itu.

"Jangan pernah menghujat pelatih karena enggak gampang. Saya juga baru tahu sekarang," kata Supardi.

"Dulu mikirnya jadi pelatih itu gampang, tetapi faktanya dia harus orang yang pintar. Pelatih harus berpikir sepersekian detik tentang apa yang harus dibuat untuk tim," katanya menambahkan.

 

Klasemen Liga 1

Musim lalu, Persib gagal memenuhi ekspektasi tim. Padahal, pada pertengahan musim mereka mengganti Djadjang Nurdjaman dengan Emral Abus.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya