Bayern Munchen Tak Anggap Neymar Striker Bagus

Bayern Munchen lebih menyukai Mbappe ketimbang Neymar.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 19 Des 2017, 15:45 WIB
Diterbitkan 19 Des 2017, 15:45 WIB
PSG, Celtic, Liga Champions
Bintang PSG, Neymar merayakan golnya ke gawang Celticc pada laga grup B Liga Champions di Parc des Princes stadium, Paris, (22/11/2017). PSG menang telak 7-0. (AP/Christophe Ena)

Liputan6.com, Munchen - Presiden Bayern Munchen, Uli Hoeness, mengaku tidak pernah berpikir memboyong Neymar. Menurut Hoeness, Neymar bukan investasi yang bagus untuk Die Roten.

Neymar menjadi pemain termahal di dunia setelah nilai klausulnya sebesar 222 juta euro dengan Barcelona ditebus Paris Saint-Germain pada Agustus lalu. Bayern Munchen tidak pernah menginginkan striker internasional Brasil itu.

Bahkan, Hoeness berpendapat, Neymar bukan pemain yang spesial. Mantan pemain Santos itu dinilai tidak pernah benar-benar sebagus yang orang katakan.

"Neymar tidak benar-benar tampak sebagai pemain bagus untuk saya," ungkap Hoeness, seperti dilansir Tribal Football.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Lebih Suka Mbappe

"Kami tidak dapat menginvestasikan 222 juta euro untuk Neymar, yang tidak terlihat bagus, saya lebih suka mengeluarkan 180 juta euro pada (Kylian) Mbappe," jelasnya.

Bayern Munchen disebut-sebut tengah mencari penyerang muda untuk menggantikan Robert Lewandowski. Striker internasional Polandia itu kabarnya ingin meninggalkan Allianz Arena musim panas tahun depan.

"Kami harus menemukan jalan kami sendiri di lubang hiu ini di mana kami bergerak saat membicarakan transfer seharga 100 dan 200 juta euro," papar Hoeness.


Tak Boros

"Kami ingin berada di puncak klasemen, namun tidak dengan mengeluarkan uang berapa pun yang diminta," ucapnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya