Marin Incar Juara Dunia dan All England pada 2018

Carolina Marin ingin bangkit setelah tampil kurang impresif pada 2017.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 20 Des 2017, 14:40 WIB
Diterbitkan 20 Des 2017, 14:40 WIB
Carolina Marin
Pebulutangkis tunggal puteri Spanyol, Carolina Marin. (Liputan6.com/Helmi

Hyderabad - Bintang bulu tangkis Spanyol, Carolina Marin, ingin bangkit setelah tampil kurang impresif pada 2017. Dia membidik dua gelar bergengsi pada 2018. 

Peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 itu hanya meraih dua titel pada tahun ini. Selain menjuarai Jepang Terbuka, Marin juga meraih medali emas pada Kejuaraan Eropa. 

Prestasinya tak secemerlang pebulu tangkis Taiwan, Tai Tzu Ying, yang kini menempati peringkat satu dunia. Padahal sebelum tahun ini, Marin mampu mengoleksi berbagai gelar bergengsi mulai All England, Kejuaraan Dunia, hingga medali emas Olimpiade. 

Apa ambisi Marin untuk tahun depan? 

"Ya, saya sudah memenangi hampir semuanya. Tapi, saya ingin memenangi Kejuaraan Dunia dan All England pada tahun depan. Saya tahu itu tak akan mudah, karena berarti saya harus bekerja sangat keras," kata Marin, seperti dilansir The Hindu, Rabu (30/12/2017). 

Persaingan di tunggal putri kini semakin ketat. Marin tak lagi bisa mendominasi. Selain Tai Tzu Ying, muncul pula saingan berat lain seperti Pusarla V. Sindhu dan Akane Yamaguchi. 

"Sejujurnya, skenario di bulu tangkis putri cepat berubah. Awalnya, gaya bermain saya mendatangkan banyak titel dan bisa menghibur fans dari berbagai penjuru dunia," ujar Marin. 

"Sekarang, standarnya berkembang. Sektor tunggal putri semakin berkembang dan banyak kejutan," imbuh Carolina Marin. 

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya